Abraham Samad Sindir Jokowi soal Laporan ke Polisi, Kritik Bukan Kejahatan tapi Nafas Demokrasi

Repelita, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, menanggapi laporan hukum Presiden Joko Widodo terhadap Roy Suryo dan sejumlah tokoh lain.

Ia menyebut laporan tersebut tak lebih dari “kerikil kecil” dalam dinamika demokrasi di Indonesia.

Menurutnya, tindakan tersebut justru mengancam ruang kebebasan berpendapat yang dijamin konstitusi.

Abraham menilai langkah hukum yang ditempuh Presiden Jokowi mencerminkan sikap yang antikritik.

Ia menegaskan bahwa setiap warga negara, termasuk Presiden sekalipun, harus siap menerima kritik.

“Ini sangat tidak elok.

Negara demokrasi tak boleh mengkriminalisasi kritik,” ujar Abraham.

Ia juga mengatakan, pelaporan terhadap warga yang menyuarakan pendapat dapat menciptakan iklim ketakutan.

Hal itu dinilai berbahaya bagi tumbuhnya demokrasi yang sehat.

Sebelumnya, Roy Suryo dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Presiden Joko Widodo.

Laporan itu juga menyeret sejumlah nama lain yang dianggap menyebarkan narasi negatif di ruang publik.

Menanggapi hal itu, Roy menyatakan kesiapannya menjalani proses hukum.

Ia mengklaim memiliki bukti yang mendukung pernyataannya.

“Saya siap buktikan di pengadilan.

Yang saya sampaikan adalah fakta,” kata Roy.

Abraham Samad mengingatkan agar aparat penegak hukum tidak menjadi alat kekuasaan untuk membungkam suara masyarakat.

Ia berharap proses hukum berjalan objektif dan tidak dipolitisasi.

“Kritik terhadap pejabat publik bukanlah kejahatan.

Jangan dibungkam dengan pasal-pasal karet,” tegasnya.

Abraham juga mengajak masyarakat sipil untuk terus bersuara dan menjaga demokrasi dari ancaman otoritarianisme terselubung.

Ia menilai perbedaan pandangan harus disikapi dengan dewasa, bukan dengan pelaporan hukum.

“Pemimpin seharusnya menjadi teladan dalam menghormati kebebasan berpendapat,” ucapnya.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Istana menanggapi kritik Abraham Samad maupun perkembangan proses hukum terhadap Roy Suryo dan tokoh lainnya.

Masyarakat kini menanti bagaimana negara menyikapi persoalan ini tanpa mencederai nilai-nilai demokrasi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga