Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dua Pendaki Meninggal Dunia di Puncak Carstensz, Fiersa Besari Ikut Dalam Rombongan

 

Repelita Jakarta - Perjalanan mendaki Puncak Carstensz, gunung tertinggi di Indonesia, berakhir tragis bagi dua pendaki, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono. Keduanya ditemukan meninggal dunia saat perjalanan turun dari puncak pada 1 Maret 2025. Kejadian ini mengguncang komunitas pendaki dan pecinta alam, termasuk penyanyi sekaligus pendaki, Fiersa Besari, yang turut dalam ekspedisi tersebut.

Tim ekspedisi yang berjumlah sepuluh orang, termasuk warga negara asing dari Rusia dan Turki, serta lima pemandu, memulai perjalanan dari Lembah Kuning setelah diterbangkan menggunakan helikopter. Dari sana, perjalanan menuju puncak dilakukan dengan berjalan kaki di tengah suhu ekstrem yang menusuk tulang.

Elsa dan Lilie, yang berusia 60 tahun, mengalami hipotermia akibat suhu dingin ekstrem di puncak. Upaya penyelamatan dilakukan, namun nyawa keduanya tak tertolong.

Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh Andreas Harsono lewat akun X miliknya. “(Dari Lembah Kuning) perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki. Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, keduanya berumur 60 tahun. Mereka meninggal dunia karena kedinginan di Puncak Carstensz, dekat Timika, Papua,” ujarnya dalam cuitan tersebut, dikutip X @andreasharsono Minggu (2/3/2025).

Sebagai salah satu anggota tim pendakian, Fiersa Besari mengungkapkan kesedihannya melalui unggahan di Insta Story. Ia membagikan latar hitam dengan emotikon patah hati serta menyematkan lagu Now At Last dari penyanyi Feist. Meskipun tidak memberikan keterangan lebih lanjut, unggahan tersebut cukup menggambarkan betapa dalam rasa kehilangan yang dirasakannya.

Mendiang Lilie Wijayanti Poegiono dikenal sebagai seorang perancang busana berbasis di Bandung, sementara Elsa Laksono adalah seorang dokter gigi yang berpraktik di Jakarta. Keduanya memiliki semangat besar dalam dunia pendakian dan menjadikan ekspedisi ini sebagai bagian dari perjalanan mereka menaklukkan puncak tertinggi.

Kepergian mereka meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta komunitas pecinta alam di Indonesia. (*) 

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved