Siapakah Raysa Salika Mahasiswi Pekanbaru Pengemudi BMW Pelat N 3 NEN Putih di Malang

Repelita, Malang 17 Februari 2025 - Viral mobil BMW berpelat nomor N 3 NEN warna putih di Malang, Jawa Timur. Pengemudi mobil pelat nomor cantik itu akhirnya harus meminta maaf dan membayar denda Rp 500 Ribu.

Siapa sebenarnya perempuan pengemudi BMW N 3 NEN itu?

Mobil BMW N 3 NEN warna putih tersebut melintas di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang, Jawa Timur. Pengemudi mobil bernama Raysa Salika (21). Raysa Salika merupakan mahasiswi asal Pekanbaru, Riau, yang kuliah di Malang.

Raysa mengatakan penggunaan nopol palsu yang nyeleneh itu hanya untuk kepentingan konten media sosial. "Hanya untuk konten TikTok, biar kelihatan sinematik atau jedag-jedug saja," ungkapnya pada Sabtu (15/2/2025).

Rasya juga mengakui mobil mewah tersebut merupakan milik temannya. Dia hanya memberikan ide konten serta mengemudikan mobil tersebut. "Itu mobil teman saya, dan saya hanya bantu buat konten. Sepertinya, itu (nopol palsu) belinya di online," imbuhnya.

Raysa meminta maaf kepada seluruh warga Kota Malang karena perbuatannya telah meresahkan. Dia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. "Saya minta maaf dan mengakui perbuatan saya. Saya berharap tidak ada lagi hal seperti ini, dan sekali lagi saya minta maaf," tandasnya.

Pengakuan Rasya Salika

Sosok pengemudi mobil BMW putih dengan pelat nomor nyeleneh yang viral di Kota Malang, Jawa Timur, akhirnya terungkap. Mobil tersebut menggunakan pelat palsu bertuliskan "N 3 NEN", yang menarik perhatian warganet setelah videonya beredar luas di media sosial.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, terungkap bahwa pelat nomor tersebut tidak terdaftar secara resmi. Pengemudi BMW itu diketahui bernama Raysa Salika (21), seorang mahasiswi di Kota Malang. Dalam keterangannya kepada polisi, ia mengaku sengaja memasang pelat palsu tersebut hanya untuk keperluan konten di media sosial TikTok.

"Hanya untuk konten TikTok, biar kelihatan sinematik atau jedag-jedug saja," ujar Raysa saat dimintai keterangan di Mapolresta Malang Kota, Sabtu (15/2/2025), dilansir dari Kompas.com.

Namun, aksi tersebut berbuntut panjang. Raysa kini harus berurusan dengan polisi dan telah dikenakan sanksi tilang.

Mengaku Hanya Ingin Membuat Konten

Setelah videonya viral, Raysa Salika akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat, khususnya warga Kota Malang. "Saya sadar bahwa perbuatan saya tidak benar. Saya memohon maaf kepada masyarakat, terutama warga Kota Malang, karena telah menimbulkan ketidaknyamanan dan kegaduhan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa mobil yang dikendarainya sebenarnya bukan miliknya, melainkan milik temannya. Ia hanya memberikan ide konten dan mengemudikan kendaraan tersebut. "Mobil itu bukan milik saya, tapi milik teman saya. Saya hanya mengemudikan dan memberikan ide untuk konten," jelasnya.

Adapun pelat nomor asli kendaraan tersebut adalah N 1688 ABG. Namun, Raysa mengaku tidak mengetahui secara pasti dari mana pelat nomor palsu itu didapatkan. "Yang beli (pelat palsu) adalah pemilik mobil. Detailnya saya kurang tahu, mungkin dibeli secara online," tambahnya.

Meski demikian, ia mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. "Saya sangat menyesal. Saya berharap tidak ada lagi orang yang melakukan hal serupa, dan sekali lagi saya minta maaf," ucapnya.

Pengemudi Ditilang

Setelah mengetahui adanya mobil dengan pelat nomor palsu yang viral di media sosial, Satlantas Polresta Malang Kota segera melakukan penyelidikan. Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah, mengatakan bahwa mobil tersebut akhirnya ditemukan pada Jumat (14/2/2025) malam.

"Kami lakukan penelusuran hingga akhirnya menemukan kendaraan tersebut pada Jumat malam. Setelah dicek, pelat nomor 'N 3 NEN' itu ternyata palsu, dan yang asli adalah N 1688 ABG," jelas Kompol Agung.

Atas pelanggaran tersebut, pengemudi dikenakan tilang sesuai dengan Pasal 280 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan denda maksimal sebesar Rp500 ribu. Selain dikenai tilang, pengemudi juga diminta untuk segera mencopot pelat nomor palsu dan menggantinya dengan pelat nomor asli.

"Kami minta yang bersangkutan untuk mencopot pelat nomor palsu tersebut dan memasang yang asli. Yang bersangkutan juga sudah bersikap kooperatif," tambahnya.

Video Viral di Media Sosial

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Minggu (16/2/2025), video mobil BMW putih dengan pelat nomor nyeleneh ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @ishlah676. Namun, setelah ramai diperbincangkan, video tersebut sudah tidak lagi ditemukan di akun tersebut.

Video ini juga sempat diunggah ulang oleh akun Instagram @polrestamalangkotaofficial milik Polresta Malang Kota. Dalam unggahan tersebut, terlihat cuplikan mobil BMW putih dengan pelat nomor nyeleneh yang melaju di jalanan Kota Malang, diikuti potongan video berisi permintaan maaf dari pengemudi.

Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 38 ribu kali, dengan berbagai komentar dari warganet yang menyayangkan aksi tersebut. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam membuat konten di media sosial agar tidak melanggar aturan atau berpotensi merugikan orang lain.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan tindakan serupa hanya demi viral di media sosial. Menggunakan pelat nomor palsu adalah pelanggaran hukum dan bisa berakibat pada sanksi," tegas Kompol Agung.

Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan kendaraan dengan pelat nomor yang mencurigakan atau tidak sesuai aturan. "Kami mengajak masyarakat agar segera melapor jika melihat pelanggaran seperti ini, karena penggunaan pelat palsu bisa berdampak pada keamanan dan ketertiban di jalan raya," pungkasnya.

Saat ini, kasus ini telah ditangani oleh Polresta Malang Kota, dan pengemudi BMW putih tersebut sudah dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok