Prabowo Sindir Fufufafa, Ngaku Sering Diejek "Tolol"

 

Repelita Jakarta - Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) pada 5 Februari 2025 menarik perhatian publik, tidak hanya terkait isu reshuffle kabinet, tetapi juga pernyataan mengejutkan dari dirinya.

Dalam pidatonya, Prabowo mengaku kerap diejek sebagai "tolol". Ia bahkan dengan santai menyebutkan bahwa ia sudah sering mendapat tudingan tersebut, namun tak merasa tersinggung.

"Memang ada yang mengatakan saya ini tolol," ujar Prabowo, yang kemudian disambut reaksi ramai dari para peserta acara Harlah. Meskipun mendapat tudingan demikian, Prabowo mengaku tidak masalah dengan ejekan tersebut.

Ia bahkan menambahkan bahwa tak perlu menyebutkan siapa pihak yang melontarkan ejekan itu, karena menurutnya, publik sudah tahu siapa yang dimaksud.

"Gak apa-apa, ada yang mengatakan saya ini bajingan yang tolol, tapi nggak saya sebut namanya kalian sudah tahu loh," ungkapnya.

Pernyataan tersebut langsung menarik perhatian warganet di media sosial X, yang ramai berspekulasi mengenai siapa yang dimaksud Prabowo dengan sindiran tersebut. Banyak yang menduga bahwa pernyataan itu adalah sindiran untuk sosok yang dikenal dengan sebutan "Fufufafa".

"Prabowo singgung FUFUFAFA didepan ribuan hadirin di acara peringatan 102 tahun Nahdatul Ulama," tulis akun X @neVerAl0nely.

"Fufufafa mungkin rantingnya akan dinaikan lagi," tambah @Diri_Aink.

"Kenapa setelah ngomong gitu shotnya ke Gibran?" ujar @AbrahamUsman1.

"Orangnya disebelah bapak itu, sikat aja pak presiden si fufufafa itu," ujar @helmanns8986.

Pernyataan tersebut semakin memperkuat spekulasi mengenai adanya ketegangan internal yang melibatkan Prabowo dan beberapa pihak dalam pemerintahan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga