Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pertamax Trending, Netizen Sindir Dugaan Oplosan dan Korupsi Pejabat Pertamina

 Meme Pertamax Bikin Heboh! Kasus Korupsi Dirut Pertamina Patra Niaga Disorot


Repelita, Jakarta - Netizen ramai mengunggah meme Pertamax di media sosial, terutama X. Pertamax bahkan menjadi trending dalam dua hari terakhir.

Pantauan melalui Trends24.in menunjukkan bahwa Pertamax mulai trending sejak Selasa siang dan terus dibicarakan lebih dari 24 jam hingga Rabu dengan lebih dari 230 ribu cuitan. Isu ini bahkan masuk dalam kategori Longest Trending Worldwide selama 12 jam terakhir, menandakan bahwa pembahasannya telah mendunia. Selain Pertamax, topik terkait seperti Pertamina, Pertalite, dan SPBU juga trending, dengan total cuitan mencapai lebih dari satu juta kali.

Lonjakan perbincangan ini terjadi setelah Kejaksaan Agung menangkap Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan. Ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero) periode 2018-2023.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar mengungkap bahwa Riva Siahaan membeli BBM jenis Pertalite dan mencampurnya agar menyerupai Pertamax.

“Dalam pengadaan produk kilang yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka RS melakukan pembelian atau pembayaran untuk RON 92. Padahal sebenarnya yang dibeli adalah RON 90 atau lebih rendah, kemudian dilakukan blending di depo untuk menjadi RON 92 dan hal tersebut tidak diperbolehkan atau bertentangan dengan ketentuan yang ada,” ujar Abdul Qohar.

Sebagai referensi, RON 90 dikenal sebagai Pertalite, sementara RON 92 adalah Pertamax. Kasus ini memicu gelombang kritik dari masyarakat, dengan banyak netizen mengunggah meme menyindir dugaan pengoplosan BBM. Sebagian juga mengeluhkan kualitas Pertamax yang dianggap semakin boros.

Pertamina membantah adanya pengoplosan BBM. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan bahwa narasi mengenai oplosan tidak sesuai dengan fakta yang disampaikan kejaksaan.

"Produk yang masuk ke terminal BBM Pertamina merupakan produk jadi yang sesuai dengan RON masing-masing. Pertalite memiliki RON 90 dan Pertamax memiliki RON 92. Spesifikasi yang disalurkan ke masyarakat dari awal penerimaan produk di terminal Pertamina telah sesuai dengan ketentuan pemerintah,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari.

Meskipun demikian, netizen tetap meragukan klaim tersebut. Banyak yang mengeluhkan performa kendaraan mereka setelah menggunakan Pertamax.

"Pertamax dioplos. Makanya motor brebet dan macet," tulis @MBROack.

"Pantas Pertamax boros. Serta sepertinya, hanya di negeri ini perusahaan monopoli tetap rugi," cuit @Beru**eken.

"Kemarin gue service motor kata montir eror karena bensinnya. Padahal gue selalu pakai Pertamax," komentar @uddogo2.

Kasus ini terus menjadi perbincangan panas di media sosial, dengan berbagai spekulasi dan keresahan masyarakat mengenai kualitas BBM yang beredar di pasaran.(*).

1. Netizen mengeluh jadi donatur tetap koruptor.

Meme Pertamax viral di media sosial. (X)
Meme Pertamax viral di media sosial. (X)

2. Riva Siahaan kini jadi public enemy di medsos.

Meme Pertamax viral di media sosial. (X)
Meme Pertamax viral di media sosial. (X)

3. Netizen curiga Pertamax oplosan.

Meme Pertamax viral di media sosial. (X)
Meme Pertamax viral di media sosial. (X)

4. Meme Pertamax viral dalam dua hari terakhir.

Meme Pertamax viral di media sosial. (X)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved