Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Memaknai Tongkat Komando yang diberikan oleh AHY ke Presiden Prabowo

 Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat, AHY Hadiahi Tongkat Komando ke  Prabowo | NNC Netralnews

Repelita Jakarta - Dalam penutupan Kongres ke-VI Partai Demokrat yang digelar di The Ritz-Carlton Hotel, Pacific Place SCBD Jakarta Selatan pada Selasa malam (25/02/2025), selain adanya prediksi “AHY vs GRR” yang disampaikan oleh Prabowo Subianto, terdapat momen penting lainnya yang menjadi perhatian, yaitu pemberian tongkat komando oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Pemberian tongkat komando ini disertai dengan harapan yang mendalam, karena diukir dengan tulisan Asmaul Husna, yakni 99 nama-nama indah Allah yang mencerminkan sifat-sifat Allah yang sempurna. Dalam pandangan Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes, pemerhati telematika dan multimedia, tongkat tersebut bukan sekadar simbol kekuasaan, tetapi sarat makna yang mendalam terkait tanggung jawab kepemimpinan.

Roy Suryo mengungkapkan bahwa Asmaul Husna di tongkat komando itu memiliki pesan yang sangat jelas. Ia mengatakan bahwa simbol ini mengingatkan Prabowo untuk selalu memimpin dengan dasar keadilan, kebijaksanaan, dan kasih sayang terhadap rakyat. Menurut Roy, sifat-sifat seperti Al-Adl (Maha Adil), Ar-Rahman (Maha Pengasih), dan Al-Hakim (Maha Bijaksana) yang tercantum dalam Asmaul Husna, diharapkan dapat diinternalisasi dalam setiap kebijakan yang akan diambil Prabowo dalam memimpin Indonesia.

“Tongkat komando ini, selain simbol seremonial, adalah simbol tanggung jawab moral untuk meneladani nilai-nilai Islam dalam memimpin bangsa. Dengan nilai-nilai tersebut, Prabowo diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang adil, bijaksana, serta peduli kepada rakyat, terutama kepada mereka yang kurang mampu,” ujar Roy Suryo.

Roy juga menekankan pentingnya nilai-nilai integritas dalam kepemimpinan. Pemberian tongkat ini mengingatkan bahwa kepemimpinan adalah amanah yang harus dijalankan dengan tulus dan tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi atau golongan. Ia berharap, Prabowo sebagai pemimpin dapat menegakkan hukum secara adil dan selalu berpihak kepada kebenaran.

Selain itu, Roy Suryo juga mengaitkan simbol tongkat dengan keberanian dan ketegasan. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, kepemimpinan yang tegas sangat dibutuhkan untuk mempertahankan kepentingan nasional dan kedaulatan Indonesia.

“Prabowo harus menunjukkan keberanian dalam mengambil keputusan yang berpihak pada kepentingan nasional dan bukan pada kepentingan politik jangka pendek. Keberanian dan ketegasan adalah nilai penting yang juga terkandung dalam Asmaul Husna di tongkat tersebut,” tambah Roy.

Roy Suryo juga membandingkan pemberian tongkat komando ini dengan pemberian keris oleh Prabowo kepada Jokowi di Kongres Partai Gerindra sebelumnya. Ia berpendapat bahwa tongkat komando ini jauh lebih sarat makna dan harapan untuk masa depan Indonesia.

Sebagai penutup, Roy Suryo berharap agar simbol tongkat komando ini tidak hanya menjadi bagian dari seremoni, tetapi benar-benar menjadi inspirasi bagi Presiden Prabowo untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih adil, bijaksana, dan berpihak pada rakyat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved