Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mahfud MD Respons Soal Danantara yang Tak Bisa Diaudit KPK dan BPK

 Respons Mahfud MD Disebut 'Orang Gagal' oleh Habiburokhman

Repelita, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merespons terkait Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang tidak bisa diaudit oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Mahfud mengatakan, setiap pembentukan institusi pasti akan memiliki ide yang bagus. "Suka atau tidak suka, pemerintah sudah membentuk Danantara dan belum ada kasus apa pun, tetapi kalau, setiap pembentukan institusi itu idenya akan bagus," ujar Mahfud saat berdiskusi dengan mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), Depok, Selasa (25/2/2025).

Menurut Mahfud, ide dasar Danantara adalah untuk menjaga dana yang aman agar tidak diganggu oleh siapa pun namun tetap bisa diawasi. "Ada agar dana yang aman tidak bisa diganggu oleh siapa pun, tapi terawasi, lalu digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, idenya kan seperti itu," jelasnya.

Meskipun ide tersebut dinilai positif, Mahfud menyatakan bahwa pelaksanaan Danantara harus tetap dipantau dengan seksama. "Nah bagaimana pelaksanaannya nanti, ya kita lihat perkembangannya. Kita perhatikan, memang agak cemas juga kita, Jadi kok ada sebuah institusi tidak bisa diperiksa, tidak bisa diawasi," ucapnya.

Mahfud juga menjelaskan mengenai prosedur pelaporan yang mungkin akan tetap mengikuti jalur biasa, yakni dengan melaporkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk diberi persetujuan Jaksa Agung. "Lalu kalau terjadi sesuatu, itu apa? Oh ada jalan keluarnya, nanti lapor dulu ke DPR, lalu DPR lah yang memberi izin seperti pelanggaran ham berat itu, kalau mau bawa ke pengadilan," sambungnya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin (24/2/2025). Peresmian ini digelar di Istana Negara bersama mantan Presiden hingga Wakil Presiden. "Dengan mengucap Bismilillahirohmanirohim pada siang hari Senin 24 Februari 2025, saya Presiden RI meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia)," ujar Prabowo dalam peresmian seperti dikutip, Senin (24/2/2025).

Danantara nantinya akan mengelola dividen dan aset milik perusahaan pelat merah atau BUMN, dengan total dividen dan aset BUMN yang diperkirakan mencapai Rp15.000 triliun. Badan ini akan dipimpin oleh tiga orang petinggi, yakni Kepala atau CEO Danantara, Direktur Operasional, dan Direktur Investasi. Kepala Danantara akan membawahi Holding Operasional dan Direktur Investasi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved