Lagu Bayar Bayar Bayar Menggema di Aksi Indonesia Gelap, Massa Serukan Tuntutan ke Pemerintah

 Repelita Jakarta - Lagu band Sukatani berjudul Bayar Bayar Bayar menjadi pembuka orasi massa dalam aksi demonstrasi Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat.  

Lagu yang diputar melalui mobil komando itu membakar semangat para demonstran. Salah seorang orator menyatakan aksi ini dilakukan karena kondisi Indonesia saat ini dinilai tidak baik-baik saja.  

"Apa yang dirasakan Sukatani merupakan bentuk aksi represif yang dilakukan oleh aparat," ujar orator dari atas mobil komando.  

Sejumlah massa juga menuliskan kekecewaan mereka dengan cat semprot di barier-barier beton yang ada di lokasi. Ungkapan kemarahan terhadap pemerintah, terutama pihak kepolisian, tampak jelas dalam coretan-coretan yang dibuat.  

"ACAB 1312," tulis salah satu demonstran di barier beton.  

Massa aksi membawa sejumlah tuntutan, di antaranya:  

- Segera sahkan undang-undang pro-rakyat, yaitu RUU Masyarakat Adat, RUU Perampasan Aset, dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.  

- Tolak undang-undang yang dianggap anti-rakyat, seperti revisi UU TNI, revisi UU Minerba, dan revisi UU Polri.  

- Evaluasi kebijakan, termasuk efisiensi anggaran dan pengurangan jumlah anggota kabinet yang dianggap terlalu gemuk.  

- Batalkan kebijakan terkait multifungsi TNI-Polri, Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, dan pembangunan IKN Nusantara.  

Aksi demonstrasi ini berlangsung tertib meskipun diwarnai orasi yang lantang. Para demonstran menegaskan akan terus memperjuangkan aspirasi mereka hingga tuntutan dipenuhi oleh pemerintah. (*)  

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga