Repelita Jakarta - PDIP mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan reshuffle kabinet. Hal ini terkait dengan beberapa menteri yang dinilai kurang mampu mengikuti ritme kerja pemerintahan yang cepat dan efektif. Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengapresiasi kinerja pemerintahan yang berhasil meraih tingkat kepuasan publik di atas 50 persen pada 100 hari pertama masa jabatan Presiden Prabowo.
Namun, Said Abdullah menilai bahwa meski ada apresiasi terhadap Presiden, sejumlah menteri di kabinet masih belum mampu menjalankan perintah dengan baik. "Kalau saya melihat jalannya pemerintahan 100 hari kinerja pemerintahan kita, walaupun kita tahu bersama dari sisi kepuasan publik 85 persen ke Pak Presiden itu adalah sesuatu luar biasa," ucap Said Abdullah kepada wartawan pada Jumat, 7 Februari 2025.
Said berharap agar Presiden Prabowo segera mengevaluasi para menteri di kabinetnya. Ia mengungkapkan bahwa ada beberapa menteri yang belum dapat mengikuti ritme kerja Presiden yang dinilai sangat cepat. "Ada yang tertatih-tatih, ada yang gagap untuk mengikuti irama presiden yang begitu cepat. Bahkan ada menteri yang membuat kebijakan, justru kebijakannya membebani Bapak Presiden," tambah Said Abdullah.
Ia mengingatkan bahwa evaluasi terhadap para menteri sangat diperlukan agar kinerja pemerintahan dapat terus berjalan dengan baik dan menyelesaikan tantangan yang ada. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok