Repelita Jakarta - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, memberikan komentar terkait isu pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah ramai diperbincangkan.
Amien Rais menyatakan bahwa pembangunan IKN sebaiknya dihentikan, karena dinilai tidak memberikan manfaat yang jelas. Menurutnya, IKN kini telah berubah menjadi "Kota Hantu" atau ghost city, dan membuang-buang uang untuk meneruskan pembangunan tersebut adalah hal yang tidak berguna.
"Saya yakin memang tidak ada gunanya buang duit lagi untuk menyelesaikan atau meneruskan Pembangunan IKN," ujar Amien Rais dalam sebuah video yang diunggah di YouTube pada Senin (10/2/2025).
Amien menambahkan bahwa gedung-gedung yang sudah dibangun di IKN tidak layak huni dan tidak akan mampu menyediakan air bersih yang memadai. "Gedung-gedung yang sudah dibangun itu tidak layak huni. Mustahil juga diperoleh air bersih yang mencukupi," tambahnya.
Dia juga mengkritik Presiden Prabowo Subianto yang kini dianggap sibuk mengurus warisan utang luar negeri dari Presiden Joko Widodo. "Pernyataan Menteri Pekerjaan Umum yang baru, saudara Doddy, membuat kejutan mengenai IKN. Ia menyatakan bahwa 2025 tidak ada anggaran untuk IKN. Anggarannya diblokir. Menurut saya pemerintahan Prabowo ini sudah cukup repot dengan warisan utang luar negeri Jokowi," ucap Amien.
Amien Rais menilai bahwa dengan pemblokiran anggaran untuk IKN, proyek tersebut akan segera berakhir dan menjadi bagian dari sejarah. "Dengan pemblokiran dana buat pembangunan IKN ini, saya yakin memang sudah waktunya IKN segera masuk ke dalam kuburan Sejarah," pungkasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

