Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Trump Cabut Pembatasan Pengiriman Bom ke Israel, Kebijakan Kontroversial Setelah Dilantik

Repelita Jakarta - Beberapa hari setelah dilantik, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membuat kebijakan yang kontroversial dan bertentangan dengan pendahulunya, Joe Biden.

Trump baru-baru ini mengumumkan akan mencabut pembatasan pasokan bom seberat 2.000 pon ke Israel, setelah sebelumnya pengirimannya ditunda-tunda oleh pemerintahan Biden karena alasan keamanan.

Dalam sebuah unggahan di Truth Social, Trump mengatakan bahwa proses pengiriman bom berbahaya itu sedang dilakukan di bawah komandonya.

"Banyak barang yang dipesan dan dibayar oleh Israel, tetapi belum dikirim oleh Biden, kini sedang dalam perjalanan!" tulisnya.

Biden saat itu menghentikan pengiriman bom-bom besar pada bulan Mei sebagai bagian dari upaya untuk mencegah Israel melancarkan serangan habis-habisan di kota Rafah di Gaza selatan.

Sebulan kemudian, Israel berhasil menguasai kota itu, tetapi setelah sebagian besar dari 1 juta warga sipil yang tinggal atau berlindung di Rafah telah melarikan diri.

"Warga sipil telah terbunuh di Gaza sebagai akibat dari bom-bom itu dan cara-cara lain yang mereka lakukan untuk menyerang pusat-pusat populasi," kata Biden pada Mei 2024.

Biden juga telah menahan 1.700 bom seberat 500 pon yang dikemas dalam pengiriman yang sama ke Israel, tetapi beberapa minggu kemudian bom-bom itu dikirim.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved