Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Hilmi Firdausi Kritisi Usulan BGN Masukkan Ulat dan Belalang dalam Program Makan Bergizi Gratis

 Hilmi Firdausi Tanggapi Usulan Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Zakat:  Kesalahan Besar, Jangan Dipaksakan - Sumber : GemaSulawesi.com - BeritaSatu  Network

Repelita Jakarta - Hilmi Firdausi menyoroti usulan Badan Gizi Nasional (BGN) yang memasukkan ulat dan belalang sebagai menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Owner SIT Daarul Fikri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur’an Assa’adah ini menegaskan, anak-anak seharusnya tidak dipaksa menerima menu yang tidak lazim bagi mereka.

"Nanti kalau ada anak yang ga mau makan ulat dan belalang jangan dimaki-maki lagi ya," ujar Hilmi di X @hilmi28 (28/1/2025).

Ia juga mengkritik narasi yang seolah-olah menyalahkan anak-anak yang menolak makanan tersebut.

"Jangan dikatain juga sekaya apa orang tua kamu sampai ga mau makan ulat dan belalang?," cetusnya.

Hilmi bilang, sekalipun orangtua anak-anak sekolah tidak memiliki kondisi ekonomi yang stabil, mereka tidak akan memberikan anaknya makanan dengan menu yang diusulkan BGN.

"Padahal walau orangtuanya tidak kaya, belum tentu di rumah dikasih makan menu ini," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, memberikan klarifikasi terkait rencana penggunaan serangga sebagai salah satu pilihan menu dalam program MBG untuk anak sekolah.

Dadan menjelaskan, serangga hanya akan digunakan di daerah-daerah tertentu yang masyarakatnya sudah terbiasa mengonsumsinya sebagai sumber protein.

Hal ini mendadak heboh usai diunggah melalui akun Instagram @pandemictalks.

Ia menegaskan bahwa program MBG tidak menetapkan satu menu nasional yang sama untuk seluruh wilayah.

Sebaliknya, menu disesuaikan berdasarkan standar kebutuhan gizi, potensi pangan lokal, dan kebiasaan masyarakat di masing-masing daerah.

Program MBG, menurut Dadan, dirancang agar lebih selaras dengan kekayaan pangan lokal di Indonesia, sehingga kebutuhan gizi anak-anak tetap terpenuhi tanpa memaksakan bahan pangan tertentu yang tidak lazim di suatu daerah.(*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved