Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Daftar Tokoh Terkorup Versi OCCRP dari Tahun ke Tahun, Jokowi Masuk Nominasi 2024

 Tidak Kantongi Bukti Korupsi Jokowi, Ini Penjelasan OCCRP - Komparatif.ID

Repelita, Jakarta - Organisasi jurnalis investigasi dunia, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP), menuai sorotan setelah menempatkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi dalam nominasi tokoh terkorup 2024. Kendati predikat Person of the Year in Organized Crime and Corruption 2024 disandangkan kepada Presiden Suriah yang digulingkan, Bashar al-Assad, nominasi ini tetap mengundang polemik.

Orang-orang yang kontra dengan Jokowi menggunakan nominasi ini sebagai senjata untuk menyoroti kiprah Presiden RI periode 2014-2024 itu. Sentimen miring muncul seiring terbitnya laporan ini. Di sisi lain, para pendukung Jokowi bersikeras bahwa nominasi oleh OCCRP sebagai tudingan tak berdasar dan berujung fitnah. Mereka bahkan ada yang berniat membawa polemik ini ke ranah hukum.

Setelah menjadi perbincangan, Pendiri OCCRP, Drew Sullivan, akhirnya buka suara. Pihaknya mengatakan penetapan nominasi tokoh terkorup yang dilakukan sejak 2012 tersebut merupakan usul dari masyarakat di seluruh dunia. Ia mengatakan OCCRP tidak memiliki kendali atas siapa yang dicalonkan karena didasarkan pada saran yang datang dari orang di seluruh dunia.

Terkait munculnya nama Jokowi, Sullivan menjelaskan, OCCRP memang tidak memiliki bukti bahwa presiden ke-7 RI itu terlibat dalam perbuatan korupsi untuk keuntungan pribadi selama menjabat presiden. Namun berbagai kelompok masyarakat sipil dan para ahli mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi secara signifikan melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia.

“Para juri menghargai nominasi dari warga, tapi dalam beberapa kasus, tidak ada bukti langsung mengenai korupsi yang signifikan atau pola penyalahgunaan yang sudah lama terjadi,” kata Sullivan dalam pernyataan yang dirilis di situs OCCRP pada 2 Januari 2025.

Terlepas dari polemik yang muncul, termasuk Jokowi, lembaga global tersebut merilis lima nama yang masuk nominasi. Mereka adalah Presiden Kenya William Ruto; Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu; mantan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina; dan pengusaha India, Gautam Adani. Serta ‘pemenangnya’ Bashar al-Assad.

Digelar sejak 2012, lantas siapa saja pemenang gelar Person of the Year in Organized Crime and Corruption versi OCCRP dari tahun ke tahun?

Sebagai informasi, OCCRP adalah organisasi jurnalis investigasi dunia yang didirikan Sullivan–jurnalis investigasi–dan Paul Radu pada 2007. Lembaga yang berkantor di Amsterdam, Belanda, itu berkolaborasi dengan berbagai media, termasuk Tempo, untuk membongkar kejahatan.

Sullivan mengatakan pemberian penghargaan Person of the Year in Organized Crime and Corruption telah berjalan selama 13 tahun. Penentuan nomine dan pemenang diputuskan oleh panel ahli yang terdiri atas masyarakat sipil, akademikus, dan jurnalis. Mereka memiliki pengalaman yang luas dalam menyelidiki korupsi dan kejahatan.

Berikut daftar Person of the Year in Organized Crime and Corruption versi OCCRP, dikutip dari laman resmi Occrp.org:

2012: Ilham Aliyev
2013: Parlemen Rumania
2014: Vladimir Putin
2015: Milo Djukanovic
2016: Nicolas Maduro
2017: Rodrigo Duterte
2018: Danske Bank
2019: Joseph Muscat
2020: Jair Bolsonaro
2021: Aleksandr Lukashenko
2022: Yevgeny Prigozhin
2023: María Consuelo Porras
2024: Bashar al-Assad

(*) 

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved