Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sebut 1,4 Juta DPT di Jaktim Tak Terima Undangan Nyoblos Pilkada, Kubu RK-Suswono: Banyak Pemilih RIDO

 Sebut 1,4 Juta DPT di Jaktim Tak Terima Undangan Nyoblos Pilkada, Kubu RK-Suswono: Banyak Pemilih RIDO

Jakarta, 5 Desember 2024 – Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menyebut sebanyak 1,4 juta warga di Jakarta Timur tidak mendapatkan surat undangan untuk memilih atau formulir C6 pada Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung 27 November 2024 lalu. Jumlah ini setara dengan separuh dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Jakarta Timur yang mencapai 2,8 juta orang.

Menurut Muslim Jaya Butar Butar, Tim Bidang Hukum RIDO, banyaknya pemilih yang tidak mendapatkan C6 berdampak signifikan pada tingkat partisipasi, khususnya bagi pemilih pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Ia menyatakan bahwa kejadian ini turut memengaruhi hasil perolehan suara pasangan tersebut di Pilkada DKI Jakarta.

“Nah kalau tingkat partisipasi, kami hitung ya, di Jakarta Timur, itu DPT-nya hampir 2,8 juta. Setelah kami cek, ada 1,4 juta warga yang tidak mendapatkan C6 pemberitahuan,” ungkap Muslim saat menyampaikan laporan di Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Muslim menduga, dari 1,4 juta warga yang tidak memilih, banyak di antaranya merupakan pendukung pasangan RIDO. Kondisi ini dinilai merugikan pihaknya karena pemilih yang tidak menerima formulir C6 tidak dapat menggunakan hak pilih mereka.

“Nah ini kan luar biasa. Luar biasa ini. Di 1,4 juta itu, tentu pemilih RIDO itu ada di situ. Nah kalau mereka tidak mendapatkan C6 pemberitahuan, bagaimana mereka bisa memilih?” tegas Muslim.

Ia juga menyayangkan kurangnya sosialisasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai penggunaan KTP sebagai alternatif untuk mencoblos. Banyak pemilih, lanjutnya, tidak mengetahui bahwa mereka dapat tetap menggunakan hak pilih dengan membawa KTP.

“Kalau pertanyaannya dibalik misalnya, kan bisa menggunakan KTP? Nah sekarang pertanyaannya kami balik lagi. Apakah KPUD sudah melakukan sosialisasi secara baik di lapangan?” tambah Muslim.

Muslim meminta KPU lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Ia juga menyebut pihaknya akan terus mendalami persoalan ini guna memastikan hak pilih masyarakat tidak dirugikan di kemudian hari.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved