Jakarta, 10 Desember 2024 – Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan tanggapannya terkait viralnya kasus penjual es teh Sunhaji yang menjadi perhatian publik setelah mendapat olokan dari penceramah Miftah Maulana alias Gus Miftah. Dalam tausiyahnya yang berlangsung di Masjid An-Nur Jakarta pada Ahad (8/12), UAH menekankan bahwa setiap kejadian adalah pelajaran dan hikmah yang diberikan Allah kepada hamba-Nya.
UAH menyebut bahwa takdir Allah bekerja dengan cara yang unik, memberikan kebaikan kepada kedua belah pihak yang terlibat dalam peristiwa tersebut meskipun dengan cara yang berbeda.
“Satu sisi, penjual es teh dimuliakan Allah dengan cara yang tidak disangka-sangka. Statusnya diangkat, hidupnya berubah menjadi lebih baik. Di sisi lain, pihak lainnya juga diberi kesempatan untuk introspeksi dan memperbaiki diri,” ujar UAH.
Menurut UAH, peristiwa ini menunjukkan keadilan Allah dalam memberikan pelajaran kepada manusia.
“Yang satu diperbaiki melalui ujian kesejahteraan, yang lain melalui introspeksi diri. Kedua-duanya adalah jalan Allah untuk memperbaiki manusia,” jelasnya.
UAH juga menggarisbawahi pentingnya menjaga hati dan pandangan yang bersih dalam menghadapi situasi seperti ini. Ia mengimbau umat Islam agar tidak mudah mencela atau menghina kedua pihak yang terlibat.
“Yang harus kita lakukan adalah bersyukur kepada Allah atas hikmah yang diberikan, bukan menghadirkan cacian atau celaan. Baik kepada penjual es teh maupun kepada penceramah, kita cukup belajar dari hikmah yang Allah tunjukkan,” tambah UAH.
UAH mengajak umat Islam untuk menjadikan kasus ini sebagai kesempatan introspeksi dalam menjaga adab, kehormatan, dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Allah memberikan pelajaran dengan cara yang sangat mulia. Yang mulia adalah mereka yang mampu membawa sifat kebaikan dan keadilan sosial dalam hidupnya,” ujarnya.
Mengakhiri tausiyahnya, UAH mengajak semua orang untuk senantiasa bersyukur atas semua kejadian dalam hidup.
“Semua yang terjadi adalah bagian dari rencana Allah. Mari kita ambil pelajaran dan menjaga hati agar tetap bersih,” tutup Ustaz Adi Hidayat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok