
Acara ini dihadiri oleh para pemimpin negara anggota D-8 dan disambut langsung oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Presidential Hall. Sesi pertama konferensi dimulai dengan foto bersama para delegasi, di mana Presiden Prabowo berdiri di antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.
Dalam pidatonya yang bertema "Investing in Youth and Supporting SME’s: Shaping Tomorrow’s Economy", Presiden Prabowo menekankan pentingnya investasi pada generasi muda dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar utama ekonomi masa depan. Selain itu, ia juga membahas situasi krisis di Palestina dan Lebanon pada sesi spesial di siang harinya.
Namun, di tengah pidato serius Presiden Prabowo, terjadi insiden yang mencuri perhatian publik. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba-tiba berdiri dan meninggalkan ruangan, yang membuat Mayor TNI Teddy Indra Wijaya, yang mendampingi Presiden Prabowo, memberikan tatapan tajam ke arah Erdogan. Meskipun insiden ini sempat mengganggu, Presiden Prabowo tetap melanjutkan pidatonya tanpa terganggu.
Reaksi Mayor Teddy menjadi sorotan di media sosial, dengan netizen memberikan komentar beragam.
"Lihat mimik wajah Mayor Teddy. Dia marah dan kecewa tapi nggak bisa berbuat apa-apa," tulis akun @Yens0906.
"Mayor Teddy kelihatan kaget, tapi tetap profesional," tambah akun @plumcherrybland.
"Nggak pasang badan, Ted? Tapi wajar sih, suasana formal kayak gini," komentar @Kumditutup.
Insiden ini menjadi salah satu momen yang paling disorot dalam KTT D-8. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

