Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kisruh di Tubuh Palang Merah Indonesia, Andi Rusni Beberkan Penyebab Terjadinya Dualisme


DARAH JANGAN DIJUAL..! Kekisruhan Perebutan Kursi Ketum PMI antara JK dan Agung  Laksono – BERGELORA.COM

Jakarta, 11 Desember 2024 - Palang Merah Indonesia (PMI) saat ini tengah menghadapi dualisme kepengurusan setelah Agung Laksono mengklaim dirinya terpilih secara aklamasi dalam musyawarah tandingan PMI, sementara Jusuf Kalla sebelumnya terpilih sebagai Ketua Umum PMI dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-XXII.

Kedua kubu sama-sama mengklaim sebagai kepengurusan yang sah dan berencana mendaftarkan kepengurusan masing-masing ke Kementerian Hukum dan HAM.

Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi, turut turun tangan untuk memediasi konflik ini. “Sebelum memutuskan terkait dualisme kepengurusan, terutama untuk organisasi seperti PMI, kami di Kementerian Hukum melakukan proses mediasi terlebih dahulu,” ujarnya di Istana Negara, Selasa (10/12/2024).

Hingga saat ini, Kementerian Hukum dan HAM belum menerima pendaftaran kepengurusan dari kubu Jusuf Kalla maupun Agung Laksono.

Di tingkat daerah, Ketua PMI Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Andi Rusni, menyatakan bahwa dualisme ini menunjukkan krisis kepercayaan dalam internal organisasi PMI. Menurutnya, konflik ini bermula dari pelaksanaan Munas yang tidak inklusif dan tidak mencerminkan semangat demokrasi.

“Keadaan saat ini sangat memprihatinkan. Ada upaya membungkam perbedaan pendapat, bahkan ada pengurus yang dipecat hanya karena berbeda pilihan. Ini jelas tidak sesuai dengan semangat inklusif dalam organisasi,” kata Andi.

Andi menegaskan bahwa PMI harus tetap mengedepankan prinsip dasar kemanusiaan sesuai dengan amanah International Committee of the Red Cross (ICRC) dan Federasi Palang Merah Internasional. Menurutnya, PMI bukan milik individu atau kelompok tertentu, tetapi amanah untuk melayani masyarakat.

“Saya berharap konflik ini dapat diselesaikan secara bijaksana dan demokratis, tanpa mengorbankan integritas organisasi. Kepemimpinan penting, tetapi PMI harus lebih besar daripada individu mana pun,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam Sidang Pleno Ketiga Munas PMI, Jusuf Kalla ditetapkan sebagai Ketua Umum PMI periode 2024-2029. Namun, keputusan ini memicu ketidakpuasan dari kubu Agung Laksono, yang kemudian menggelar musyawarah tandingan di Jakarta pada Minggu, 8 Desember 2024.

Dalam musyawarah tandingan tersebut, Agung Laksono mengklaim dirinya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PMI untuk periode yang sama.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved