Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang kembali menjadi sorotan menjelang pertandingan antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11/2024).
Erick Thohir menyampaikan pandangannya saat melakukan pengecekan langsung pada Senin (18/11/2024), menjelang laga penting tersebut. Meskipun secara visual rumput stadion terlihat bagus, keluhan tetap datang dari dua tim yang telah bermain di sana, yakni Timnas Indonesia dan Jepang. Kondisi lapangan yang buruk, terutama permukaannya yang tidak rata dan bergelombang, membuat kualitas rumput menjadi perhatian.
Berdasarkan pantauan tvOnenews, saat sesi latihan resmi Timnas Indonesia, kondisi lapangan terlihat memprihatinkan dengan beberapa bagian yang sudah mengelupas dan menguning. Beberapa area rumput bahkan menghitam, mengindikasikan kualitas yang kurang optimal. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sempat menginspeksi lapangan dan menginjak bagian rumput yang tidak rata, sementara para kiper juga tampak kesulitan berlatih karena rumput yang terangkat saat tendangan dilakukan.
Kondisi lapangan buruk ini juga sempat dikomentari oleh pemain bintang Jepang, Takumi Minamino, yang menyebutkan bahwa permukaan lapangan tidak ideal, dengan tanah yang lembek dan tidak rata. Erick Thohir pun menanggapi hal ini dengan serius, mengingat masalah kualitas rumput tidak hanya menjadi keluhan Timnas Indonesia tetapi juga tim tamu.
Erick Thohir pun langsung memberikan sentilan kepada pihak pengelola Stadion GBK, yakni Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK). Ia mengingatkan bahwa pada pertandingan melawan Argentina sebelumnya, Stadion GBK menyajikan kualitas rumput terbaik yang pernah ada, dan ia berharap kondisi serupa bisa dipertahankan.
"Pada waktu melawan Argentina itu kondisi terbaik, makanya mereka mau main," kata Erick Thohir. Ia menegaskan bahwa pengelola stadion harus lebih fokus dalam memperbaiki kondisi lapangan, terutama dengan adanya pertandingan penting Timnas Indonesia pada bulan Maret 2025.
Erick Thohir menambahkan bahwa dengan waktu yang masih tersedia sebelum pertandingan selanjutnya, pihak pengelola harus berusaha meningkatkan kualitas rumput. Ia menyatakan bahwa stadion seperti GBK, yang merupakan bagian dari sejarah bangsa Indonesia, harus mampu mendukung prestasi tim nasional yang tengah berusaha mencetak sejarah di kualifikasi Piala Dunia.
"Lapangan ini juga harus mendukung sejarah itu, jadi kita coba terus dorong," ujar Erick Thohir menutup komentarnya.(*)