Pramono-Rano Dipastikan Menang Satu Putaran dalam Pilgub Jakarta 2024
Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano, Prasetyo Edi, mengklaim bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, dipastikan menang dalam satu putaran pada Pilkada Jakarta 2024. Meskipun belum ada hasil rekapitulasi resmi, ia mengungkapkan bahwa hasil sementara dari sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) menunjukkan kemenangan pasangan ini.
“Hari ini kita menunggu hasil yang layak, kita satu putaran. Karena bukan apa-apa, nilai dari TPS ke TPS, kita melihat kecenderungannya ini satu putaran, tidak ada dua putaran,” kata Prasetyo dalam konferensi pers di JS Luwasa, Kuningan, Jakarta.
Prasetyo menegaskan pentingnya fair play dalam Pilgub Jakarta. Jika ada pihak yang berusaha menyiasati agar Pilkada ini berlangsung dua putaran, pihaknya sudah mempersiapkan bukti yang cukup.
“Adapun yang memainkan mau menuju ke dua putaran, kita tahu strategi dia. Jadi saya minta, saran saya harus fair play,” tambahnya.
Prasetyo juga mengajak pasangan calon lain, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, untuk menerima hasil Pilgub dan memberi ucapan selamat kepada Pramono-Rano.
“Mas Ridwan Kamil, mas Suswono, Pak Dharma Pongrekun, Pak Kun Wardana, ya harus memberi selamat kepada Mas Pram dan Bang Doel,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono alias Cak Lontong, menyatakan bahwa enam lembaga survei telah menempatkan pasangan Pramono-Rano sebagai pemenang berdasarkan hitung cepat. Lembaga-lembaga survei yang dimaksud antara lain Charta Politika, LSI Deny JA, VoxPoll, LSI Lingkar, SMRC, dan Poltracking.
Dengan perolehan suara lebih dari 50 persen berdasarkan hitung cepat, Cak Lontong yakin pasangan Pramono-Rano sudah memenuhi syarat kemenangan Pilgub Jakarta yaitu 50 plus 1.
“Enam lembaga survei yang menempatkan paslon 3 ini pada posisi 50 persen lebih, karena aturan dari Pilkada di DKI ini adalah 50 persen plus 1. Jadi berdasarkan itu kita menyatakan bahwa ini satu putaran,” tegas Cak Lontong.
Dia menambahkan bahwa pihaknya juga telah memulai penghitungan suara manual atau real count secara berjenjang. Hasil real count diharapkan tidak akan berbeda jauh dengan hitung cepat.
“Kita mempunyai semua bukti C1 secara lengkap dan sekarang sedang dilakukan penghitungan. Jadi, kami mengharap untuk pihak-pihak yang ingin mungkin mengganggu kelancaran dari pilkada ini untuk berpikir ulang karena kita sudah punya bukti kuat,” tutup Cak Lontong. (*)
%20(Custom).jpg)
.jpg)
