Ondoafi Besar atau Tokoh Adat di Kota Jayapura, Abisai Rollo meyakini Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka bisa membawa perubahan besar bagi Indonesia lima tahun ke depan.
Ondoafi Besar Skouw Yambe itu juga mengharapkan Prabowo Subianto dapat melakukan pemerataan pembangunan di wilayah Tanah Air, mulai Aceh hingga Papua.
"Saya sangat yakin Presiden Prabowo bisa membawa perubahan besar di Negara Indonesia dan pastinya akan melanjutkan program dari bapak Jokowi," ujar Abisai di Kota Jayapura, Kamis (24/10/2024).
Abisai yakin Gibran Rakabuming mampu bekerja sama dengan Prabowo untuk mewujudkan Indonesia makmur, adil, maju dan sejahtera.
"Kita tau bersama mantan Presiden Jokowi sering kali berkunjung ke Papua, mudah-mudahan itu juga dilakukan oleh bapak Prabowo nanti," ujarnya.
Tokoh Adat Port Numbay itu telah menghibahkan lahan seluas 16,8 hektar di Distrik Muara Tami kepada Pemerintah pada tahun 2020.
Ia berharap Istana Kepresidenan segera dibangun di lahan itu agar nantina presiden bisa berkantor setiap kali berkunjung ke Papua.
Kepala Suku di Papua yang juga Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo, saat berpose dengan Presiden Joko Widodo dalam sebuah pertemuan di Istana Negara, Jakarta. (Tribun-Papua.com/Istimewa)
"Sehingga ketika Presiden dan Wakil Presiden datang ke Papua bukan sekedar berkunjung tetapi ia bisa berkantor, tinggal dan nginap," ujarnya.
Abisai mengakui hibah tanah kepada pemerintah sebagai bentuk kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Sebetulnya bapak Jokowi sudah janji untuk bangun di tahun 2020, tetapi karena saat itu dilanda Covid-19, sehingga pembangunan Istana Presiden itu ditunda," cetusnya.
Untuk itu, Abisai kembali meminta kepada Presiden Prabowo agar nantinya memprogramkan kembali pembangunan Istana Presiden dan Wakil Presiden di Papua.
"Sertifikat tanah 16,8 hektar itu sudah saya serahkan kepada bapak Jokowi. Sekarang tinggal dibangun saja. Kalau jalannya sudah, tinggal pengaspalan saja," tuturnya.
Menurutnya, keberadaan Istana Presiden di Distrik Muara Tami akan mendorong kemajuan perekonomian masyarakat.
Apalagi sekarang ini Kota Jayapura sudah dipadati penduduk, sehingga arah pembangunan sekarang bergeser ke Distrik Muara Tami yang berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini (PNG).
Pria yang kini maju sebagai Wali Kota Jayapura memang bertekat untuk menjadikan Distrik Muara Tami sebagai pengembangan kota moderen di Kota Jayapura.
Selain itu ia juga berharap kedepannya Distrik Muara Tami bisa dimekarkan menjadi Kabupaten tersendiri.
"Distrik Muara Tami cukup luas, penduduk juga sudah banyak dan berbatasan langsung dengan Negara PNG. Ke depan kita akan dorong agar dimekarkan menjadi Kabupaten tersendiri," pungkasnya. (*)