
Relawan Anies Baswedan, Laode Basir menitipkan harapan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno untuk memperjuangkan nasib kaum miskin.
Hal itu berdasarkan kesamaan ideologi dan sikap Pramono dalam menyikapi permasalahan yang ada di Jakarta.
"Kami menemukan bahwa harapan-harapan yang selama ini kita perjuangkan lewat mas Anies ini bisa kita titipkan ke mas Pram," ujar Laode usai Deklarasi Pramono-Rano di Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Dikatakan Laode, pihaknya telah melakukan penelusuran terlebih dahulu sebelum akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan calon nomor urut 3 tiga. Ia juga sempat berdiskusi dengan Pramono dan membaca visi misinya.
Ia pun mempelajari pernyataan-pernyataan Pramono tentang penyelesaian masalah-masalah yang ada di Jakarta seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), dan lansia. Solusi Pramono terkait permasalahan warga Kampung Bayam pun tidak luput dari perhatiannya.
"Ini semua membuat ketertarikan kami sebagai relawan untuk berjuang bersama memenangkan Mas Pram dan Bang Doel," kata Laode dikutip Jumat (4/10).
Pramono sendiri dalam sambutannya di acara tersebut mengatakan bahwa dukungan yang diterimanya memberikan semangat baru.
"Saya serius untuk memenangkan pertarungan ini," tegas Pramono.
Dikatakan Pramono, dengan pengalaman selama 25 tahun menjadi pejabat, ini adalah waktunya untuk berbuat untuk warga kalangan bawah.
"Sudah saatnya negara hadir untuk untuk warga kurang mampu untuk menyelesaikan permasalahan mereka," kata Pramono sepeti dikutip dari rmol
VISI MISI Pramono-Rano
Visi misi Pramono dan Rano terdiri dari 23 halaman. Cukup berwarna dan ada sejumlah gambar ikon khas Jakarta seperti ondel-ondel dan ornamen Betawi lainnya.
Mereka mengedepankan pembangunan berkelanjutan dan membangun Jakarta lebih modern. Ada empat aspek yang dikedepankan: Manusia, Ekonomi, Pemerintah dan Lingkungan Hidup.
Berikut visi misi Pramono Rano:
Visi: Daerah Khusus Jakarta berlandaskan pada cita-cita untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional serta kota global yang berdaya saing dan berkelanjutan.
Dalam mencapai visi ini, Jakarta berupaya mendukung pencapaian tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan, sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Dengan mengacu pada Undang-Undang No. 2 tahun 2024, Jakarta berkomitmen untuk bertransformasi menjadi kota yang tidak hanya maju dalam aspek ekonomi, tetapi juga menjunjung tinggi keadilan sosial. Hal ini tercermin dalam RPJPD DKI Jakarta, yang menekankan pentingnya keberlanjutan dalam setiap aspek pembangunan, baik ekonomi maupun sosial.
Visi ini mengedepankan empat dimensi utama sebagai misi:
Dimensi Manusia:
Mengutamakan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, dan mampu beradaptasi dengan perubahan global.
Distribusi Ekonomi:
Memastikan pemerataan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Jakarta, sehingga menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat.
Dimensi Pemerintahan:
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dimensi Pembangunan Lingkungan Hidup:
Mengintegrasikan pembangunan dengan pelestarian lingkungan, menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan arah dan komitmen ini, Jakarta bertekad untuk bersama-sama menuju Indonesia Emas 2045, mewujudkan cita-cita masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, dan berdaya saing di panggung global

