Penulis: Syafril Sjofyan*)
Hinaan Akun Fufufafa sangat menyinggung martabat dan kehormatan pribadi Probowo Subianto dan keluarganya. Akun Fufu fafa menurut pengakuan Kaesang adalah akun kakaknya Gibran. Pengakuan ini diuraikan oleh Investigasi Tempo melalui media topnya Bocor Alus. Begitu juga ahli IT Dr. KRMT Roy Suryo secara terang benderang membuktikan 99.5 % akun Fufufafa adalah akun milik Gibran Rakabuming Raka.
Mestinya alat Negara melalui lembaga Cyber dan Kepolisian mempunyai keahlian IT dan alat yang lebih canggih bisa mengungkap dengan mudah dan membuktikan pemilik akun Fufufafa. Namun menyangkut keterkaitan dengan Jokowi. Semua diam membisu.
Walaupun istana membantah. Tapi kecanggihan lembaga dan alat Negara tidak berdaya membuktikan nama lain pemilik akun Fufufafa. Pahami saja. Prabowo sendiri dan keluarga dikabarkan tidak terlalu memikirkan penghinaan ini. Sepertinya pasrah di hina, direndahkan martabatnya secara jorok dan vulgar.
Diam nya Prabowo beserta tidak adanya pembelaan dari para loyalisnya termasuk partainya Gerindra sebenarnya akan menjadi preseden kedepan. Jika kedepan terjadi kejadian semacam Fufufafa. Tuntutan hukum yang akan mereka ajukan akan menjadi candaan bahan ketawaan masyarakat
Akun Fufufafa “milik” Gibran, jika ditinjau dari saintifik. Perilaku suka menghina atau melecehkan orang lain tidak diklasifikasikan sebagai penyakit tersendiri. Lebih tepatnya kondisi psikologis atau gangguan kepribadian dapat menyebabkan perilaku seperti itu. Beberapa di antaranya meliputi:
Gangguan Kepribadian Narsistik (Narcissistic Personality Disorder) memiliki perasaan superioritas dan kurang empati terhadap orang lain. Merendahkan atau menghina orang lain untuk meningkatkan harga diri mereka sendiri.
Gangguan Kepribadian Antisosial (Antisocial Personality Disorder) pola perilaku yang tidak memperhatikan hak-hak orang lain, termasuk perilaku menghina atau menyakiti. Pelaku sering kali tidak merasa bersalah atau menyesal atas tindakannya.
Gangguan Irasionalitas atau Kemarahan, Orang yang mengalami gangguan kontrol impuls atau temperamental cenderung lebih mudah menghina atau menyerang orang lain secara verbal.
Gangguan seperti ini di idap oleh pemilik akun Fufufafa. Katakanlah pribadi Gibran. Akan dilantik sebagai wakil presiden. Ini tentunya sangat membahayakan bangsa dan Negara. Gangguan Narsisisme, Anti sosial dan Irasionalitas.
Jika memang Prabowo Subianto “tidak berdaya” menghalangi atau mengganti wakilnya karena belum serah terima kekuasaan dari Jokowi. Ada baiknya Partai Gerindra di DPR mempelopori hak angket untuk impeachment Gibran sebagai wakil presiden.
Partai-partai lain akan mendukung karena telah mendapatkan jatah kursi menteri. Begitu juga PDIP walaupun tidak kebagian kue kekuasaan. Namun sakit hatinya “disini” karena dikhianati Jokowi sekeluarga dipastikan sangat mendukung.
Bandung, 16 Oktober 2024
*) Pemerhati Kebijakan Publik, Aktivis Pergerakan 77-78, Sekjen APPTNI