Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Total Aset Pemerintah Tercatat Naik 6% Menjadi Rp13.072,8 Triliun

Menkeu Sri Mulyani. (Dok: djpb.kemenkeu)

 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan total aset pemerintah di akhir 2023 sebesar Rp13.072,8 triliun. Adapun, total aset tersebut tercatat naik 6,06% jika dibandingkan posisi akhir 2022 sebesar Rp12.325,5 triliun.

Hal itu, ia ungkap saat berpidato dalam Sidang Paripurna DPR RI yang membahas penyampaian pokok-pokok keterangan pemerintah atas rancangan undang-undang (RUU) tentang pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN tahun anggaran 2023 (RUU P2 APBN), Kamis (4/7/2024).

Sri Mulyani menjelaskan, posisi keuangan pemerintah yang ditunjukan dalam neraca per 31 Desember 2023 terdiri dari aset Rp13.072,8 triliun, sementara kewajiban tercatat sejumlah Rp9.536,7 triliun.

Posisi keuangan pemerintah ditunjukkan dalam Neraca per 31 Desember 2023 yang terdiri dari Aset Rp13.072,8 triliun,” ucap Sri Mulyani dalam Sidang Paripurna, dikutip Minggu (7/7/2024).

Dengan demikian, nilai bersih aset dikurangi kewajiban atau ekuitas tercatat sebesar Rp3.536,1 triliun. Ia menyebut, kenaikan ekuitas tahun 2023 tanpa revaluasi aset baru pertama kali dicapai sejak pelaporan  akrual diterapkan

“Hal ini tidak terlepas dari baiknya kinerja penerimaan yang diikuti dengan belanja pemerintah yang juga semakin berkualitas,” ucap Sri Mulyani.

Sementara itu, dalam Laporan Operasional (LO) 2023 dijelaskan bahwa pendapatan operasional tercatat sebesar Rp3.083,2 triliun dan Beban Operasional Rp3.111,7 triliun, sehingga defisit dari kegiatan operasional tercatat sebesar Rp28,4 triliun.

Selanjutnya, terdapat surplus dari kegiatan non operasional sebesar Rp60,1 triliun, sehingga membentuk surplus LO tahun 2023 sebesar Rp60,1 triliun.

“Surplus LO Tahun 2023 merupakan yang pertama kali terjadi sejak penerapan akuntansi berbasis akrual atau sejak laporan operasional mulai disusun pada 2015,” tutup Sri Mulyani.

Sebelum itu, Sri Mulyani Indrawati melaporkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) 2023 sebesar Rp459,5 triliun, angka tersebut tercatat turun tipis jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp478,95 triliun.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa SAL awal 2023 tercatat sejumlah Rp478,9 triliun dan digunakan untuk sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sebesar Rp35 triliun.

“Setelah memperhitungkan SiLPA dan penyesuaian SAL, maka SAL akhir 2023 menjadi Rp459,5 triliun,” ujar Sri Mulyani saat menyampaikan RUU P2 APBN TA 2023 di Sidang Paripurna DPR RI, Kamis (4/7/2024).

Sumber Berita / Artikel Asli : bloomberg

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved