Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

PDI Perjuangan akan Pamit ke Gerindra Jika Kadernya Tak Dijadikan Balon Wakil Wali Kota Tasikmalaya 2024-2029

Politisi senior PDI Perjuangan Tasikmalaya, Denny Romdony memberi ultimatum akan keluar dari koalisi jika kadernya tak dipilih sebagai calon wakil wali kota mendampingi Viman Alfarizi.*

PDI Perjuangan akan segera mengambil langkah politik, jika kadernya belum jelas akan diambil sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 oleh Partai Gerindra untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024.

"PDI Perjuangan akan segera mengambil sikap, jika belum juga ada kejelasan dari Partai Gerindra akan mengambil kader PDI Perjuangan sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029," ungkap Politisi senior PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Denny Romdony, Sabtu 6 Juli 2024.

Udeng panggilan akrab Denny Romdony, menegaskan, PDI Perjuangan akan pamit ke koalisi jika memang belum juga ada kejelasan mengenai sikap khususnya Partai Gerindra, apakah akan mengambil kader PDI Perjuangan sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029.

"Nanti kita akan tanya dulu nih ke koalisi, khususnya Partai Gerindra, dalam waktu dekat bila tidak juga ada kejelasan alias 'digantung' maka kami PDI Perjuangan akan pamitan kepada Partai Gerindra dan koalisinya," ucapnya.

Menurutnya, Partai Gerindra dan koalisi, tentu sudah mengetahui bahwa kader PDI Perjuangan yaitu Muslim sebagai kandidat bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029. Jadi, lanjut Udeng, pihaknya butuh sebuah kepastian dan kejelasan.

"Maka dengan itu, PDI Perjuangan akan segera mengambil sikap dalam waktu dekat, bila tidak ada kejelasan juga dari Partai Gerindra dan koalisi, pastinya kami akan pamitan tidak ada tawar menawar lagi," tegasnya.

Sinyalemen PDI Perjuangan akan meninggalkan koalisi yang dibangun bersama Partai Gerindra, ketika Ketika DPC PDI Perjuangan, Muslim melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Kota Tasikmalaya, Budi Budiman di Bojong beberapa waktu lalu. 

Muslim yang merupakan kandidat bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029, seakan memberikan pesan bahwa PDI Perjuangan akan bergabung dengan koalisi PPP-Demokrat di Pilkada serentak 2024.

Bahkan sebelum Muslim melakukan pertemuan dengan Budi Budiman, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono Surono juga bersilaturahmi ke kediaman mantan Wali Kota Tasikmalaya periode 2012-2020, Budi Budiman di Bojong.

Mou Perlu Dikaji Lagi

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Dodo Rosada sebelumnya pernah menyampaikan, walaupun PDI Perjuangan telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Partai Gerindra jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024, Namun sebelum menuju ke “pelaminan” segala kemungkinan masih bisa terjadi.

Menurutnya, karena masa pendaftaran bakal calon Wali Kota dan bakal calon Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2024-2029 masih beberapa bulan ke depan, MoU PDI Perjuangan dan Gerindra perlu kajian lebih jauh.

"Ya, walaupun PDI Perjuangan sudah menandatangani MoU dengan Gerindra kan masih perlu kajian lebih jauh dan mendalam, artinya segala sesuatu serba mungkin terjadi, sebelum menuju kursi pelaminan," ungkap Dodo Rosada.

PDI Perjuangan, PPP dan Demokrat, Dodo menjelaskan, pernah melakukan komunikasi politik juga membahas berbagai hal tentang kemajuan Kota Tasikmalaya untuk lima tahun ke depan jelang Pilkada 2024. 

"Karena pada prinsipnya, PDI Perjuangan berkomunikasi dengan PPP dan Partai Demokrat itu hampir memiliki cara pandang yang sama untuk kemajuan Kota Tasikmalaya lima tahun kedepan," pungkasnya.***

Sumber Berita / Artikel Asli : pikiran rakyat

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved