Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ketum PBNU sebut 5 Kader yang Temui Presiden Israel Belum Cukup Umur, Minta Masyarakat Memaafkan

 Ketum PBNU sebut 5 Kader yang Temui Presiden Israel Belum Cukup Umur, Minta Masyarakat Memaafkan

Menyusul tindakan 5 kader Nahdlatul Ulama (NU) yang menemui Presiden Israel Isaac Herzog di tengah tindakan kejam yang Israel yang menginjak-injak kemanusiaan terhadap warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi menyampaikan maaf.

Ketua Umum PBNU Yahya Chalil Staquf menyatakan tindakan mereka murni inisiatif pribadi bukan karena diutus oleh PBNU.

"Saya sebagai Ketua Umum PBNU, saya mohon maaf atas kesalahan yang diperbuat oleh teman-teman NU ini dan ya saya juga memohon maaf untuk mereka kepada masyarakat luas, mudah-mudahan bersedia memaafkan dan mudah-mudahan tidak berulang kembali," kata Gus Yahya.

Kakak kandung Menteri Agama ini menyebut lima kader NU tersebut pertemuan dengan presiden Israel adalah sebuah kejadian yang tidak disengaja.

"Mereka di sana melakukan (semacam) interfaith dialogue dengan berbagai pihak, katanya tanpa agenda pertemuan dengan Presiden Israel sebelumnya, dan itu mendadak diadakan di sana," pungkasnya.

Gus Yahya menilai kelima kader itu tidak peka dengan situasi politik di Israel-Palestina. Ia menyebut mereka belum cukup umur sehingga keberangkatan mereka ke sana tidak menghasilkan apa-apa.

"Akibat tidak sensitifnya pihak-pihak yang mencoba melakukan pendekatan, dan ini akan banyak sekali berupaya untuk menyeret NU ke berbagai agenda politik internasional. Dan ini sudah kita pertimbangkan sejak awal, kita menyusun satu set aturan untuk mencegah hal ini," tutupnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : wartaekonomi

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved