Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Selain W Super Club, Aliansi Suku Makassar Desak Izin Seluruh THM Dicabut

 

Massa aksi demontrasi menggeruduk Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin siang, (3/6/2024).

Massa aksi yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Suku Makassar masuk di depan lobby utama Kantor Gubernur Sulsel pukul 12.40 WITA.

Demo ini berkaitan dengan pernyataan Pengacara Kondang Hotman Paris saat meresmikan W Super Club yang ada di Kawasan Center Points of Indonesia (CPI) pada 27 Mei 2024 lalu.

Dia menyebut apa yang disampaikan Hotman merupakan pernyataan yang dzalim. Dianggap berbenturan dengan prinsip budaya siri na pacce.

“Pernyataan Hotman Paris bukan saja ucapan zalim tetapi pernyataan tersebut mengandung ajakan untuk bermaksiat sampai akhir zaman, ajakan untuk selalu melakukan dosa, ajakan ke neraka bersama-sama sambil menabung di tempat hiburan malam yang diresmikan yakni W Superclub,” tutur keterangan pimpinan massa.

Selain itu, pernyataan itu dianggap tidak sesuai dengan nilai pancasila yakni sila ke 2 berbunyi “kemanusiaan yang adil dan beradab”.

Ditegaskan, Makassar adalah tanah yang diberkahi, kota yang masyarakatnya berbalut adat istiadat atau pangadakkang.

“Memiliki sejarah melawan ketidak adilan, dan menegakkan hal hal yang memiliki adab, makassar adalah kota yang memiliki kesukuan dan tatanan beradab,” lanjutnya.

“Pernyataan Hotman Paris setali tiga uang dengan pemerintah propinsi dan pemerintah kota yang mengajak secara bersama sama warga atau masyarakatnya masuk neraka bareng bareng. Hanya posisi peran yang membedakan,” tambahnya.

Olehnya itu, Aliansi Suku Makassar menuntut sejumlah poin, diantaranya:

Hotman Paris meminta maaf dalam bentuk tertulis dan membacakan di depan media nasional, bukan di media sosial dimana permintaan maaf ini ditujukan kepada para pemangku adat-pemilik adat-warga adat khusus suku Makassar dan umumnya warga adat Sulawesi Selatan.

Meminta kepada Pemprov dan Pemkot untuk mencabut semua ijin usaha minuman keras dan thm (tempat hiburan malam) dengan tanpa pengecualiaan. Khususnya W Super Club dan semua unsur unsur THM yang mencuatkan unsur maksiat.

Jika Hotman Paris tidak menindaklanjuti dan apatis atau tidak melakukan permintaan maaf secara tertulis dan dibacakan di media nasional sebagaimana tuntutan poin (1), Aliansi Suku Makassar yang menolak masuk neraka bersama sama akan menurunkan seluruh masyarakat adat untuk mengintegrasikan hukum adat.

Jika Pemprov dan Pemkot tidak menindaklanjuti atau setengah hati segala ijin THM serta usaha usaha yang mengandung maksiat dan melanggar tatanan adat istiadat tidak dicabut maka Aliansi Suku Makassar 4 x 24 jam akan menduduki Pemprov dan Pemkot sampai Pemprov dan Pemkot mencabut semua ijin usaha THM serta tempat maksiat.

Sebelumnya, Hotman Paris mengajak semua wanita cantik untuk datang di W Super Club.

“Wanita-wanita cantik kalau mau jadi aspri (asisten pribadi) cepat datang malam ini, Hotman masih butuh Aspri sampai 1000 orang wanita tercantik di Indonesia. W Super Club resmi dibuka di Makassar tanggal 27 Mei 2024. Mari kita berdansa sampai akhir zaman,” tutur Hotman saat datang meresmikan.

Pernyataan pengacara kondang itu kemudian menimbulkan polemik dan ketersinggungan banyak warga Makassar.

Buntutnya, sejumlah ormas Islam mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, hingga PA 212 menyatakan sikap menolak berdirinya W Super Club.

Kencangnya desakan publik, THM milik Hotman akhirnya ditutup sementara oleh Polisi hingga waktu yang tak ditentukan.

Hotman Paris pun melunak. Ia menyampaikan permintaan maafnya atas pernyataan yang disampaikannya saat peresmian W Super Club di Makassar.

Hotman meminta maaf jika ada yang merasa tersinggung akibat ajakannya kepada para wanita untuk berdansa.

"Saya, Hotman Paris, dengan ini menyatakan permintaan maaf sebesar-besarnya jika ada yang merasa tersinggung akibat kata-kata saya pada waktu peresmian W Super Club di Makassar," ujar Hotman melalui video yang diunggah di akun media sosial pribadinya.

"Saya tidak bermaksud apapun untuk melecehkan wanita-wanita Makassar atau Bugis," sambungnya.

Hotman menegaskan tidak ada niat untuk merendahkan siapapun dan kembali mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas ketersinggungan yang mungkin ditimbulkan dari perkataannya.

"Saya sangat mencintai rakyat Indonesia, termasuk Makassar," ujarnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved