Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Hadir di Sidang PHPU MK, Airlangga Ungkap Produksi Beras Turun 5,88 Juta Ton Akibat El Nino

 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkap bahwa produksi beras turun sebanyak 5,88 Juta Ton kurang lebih selama kurun waktu 8 bulan.

Penjelasan itu disampaikan Airlangga dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).

"BMKG dan beberapa pusat iklim dunia memprediksi El Nino terus bertahan hingga periode Desember 2023 bahkan Januari-Februari 2024. Ini berdampak pada penurunan produksi beras," kata Airlangga di ruang sidang MK.

"Kita lihat produksi beras sampai dengan mulai bulan Juli 2023 sampai Februari 2924, produksi beras kita turun sebesar 5,88 juta ton," sambung dia..

Padahal di waktu yang sama, terjadi kenaikan harga beras dunia seperti di Thailand naik mencapai 524 dolar per ton atau 28 persen, beras Vietnam 614 dolar per ton atau 41,95 persen.

Kenaikan itu kata Airlangga diikuti dengan larangan ekspor beras 6 negara pada tahun 2023 di antaranya di India, Bangladesh, Rusia, UAE, Myanmar dan Uganda. Larangan ini berlanjut pada tahun 2024 di tiga negara yakni India, Bangladesh, dan Rusia.

"El Nino berdampak terhadap peningkatan harga pangan terutama beras, kita lihat dari data bahwa volatile food terus meningkat di bulan Juli hingga puncaknya Maret yang tercatat sebesar 10,33 persen," jelas Airlangga.

Hal inilah yang menjadi dasar pemerintah akhirnya menggelontorkan bansos kepada masyarakat. Selain itu, penyaluran bansos ini merupakan bagian dari amanat Undang-undang Dasar (UUD) 1945 pasal 34 sebagai upaya untuk mitigasi kemiskinan dan potensi perlambatan ekonomi.

Sumber Berita / Artikel Asli : inilah

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved