Gempa susulan masih menerjang Taiwan pada Rabu (3/4/2024) sore setelah gempa utama bermagnitudo 7,2 sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Namun pakar memperingatkan gempa besar masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari mendatang.
Direktur Pusat Seismologi, Badan Cuaca Pusat Taiwan, Wu Chien Fu, mengatakan potensi gempa lanjutan bermagnitudo 6,5 hingga 7 berpeluang terjadi dalam 3 hari mendatang. Titik pusatnya diperkirakan di laut namun relatif dekat dengan daratan.
Gempa tersebut bisa jadi lebih mematikan dan merusak karena banyak bangunan yang dalam kondisi rapuh serta struktur tanah yang tak stabil akibat gempa utama. Gempa lanjutan ini yang dikhawatirkan menimbulkan korban lebih besar.
Badan Cuaca Pusat Taiwan menyebut gempa susulan masih bisa dirasakan di Ibu Kota Taipei. Sejauh ini lebih dari 50 gempa susulan yang bisa dirasakan guncangannya terjadi.
Gempa kali ini merupakan yang terbesar di Taiwan sejak 1999. Saat itu gempa 7,6 skala Richter menewaskan sekitar 2.400 orang dan menghancurkan atau merusak 50.000 bangunan.
Badan Cuaca Pusat Taiwan mencatat intensitas tertinggi kedua Upper 6 di wilayah Hualien pada skala 1-7. Pada gempa bumi Upper 6 diperhitungkan sebagian besar dinding beton runtuh serta orang tidak bisa berdiri, melainkan hanya bisa merangkak
