Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bye Bye PDIP, Bobby Nasution Menantu Jokowi Mantap Maju Cagub Sumut Lewat Golkar

PDIP bakal bertarung dengan eks kadernya Bobby Nasution di Pilkada Sumatra Utara (Sumut) yang dihelat November 2024.

Pasalnya, menantu kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memantapkan niat maju sebagai calon gubernur (cagub) Pilkada Sumut melalui Partai Golkar.

Terkait hal itu, Bobby bahkan sudah membulatkan tekad menjadi kader Partai Beringin.

"Insyaallah," singkat Bobby di DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024) malam, dikutip dari Wartakotalive.com.

Saat ditanya soal Kartu Tanda Anggota (KTA) Golkar pun, Bobby juga mengaku belum diberi oleh partai berlambang pohon beringin itu.

"Insyaallah. Sejauh ini belum, sejauh ini belum ya, Batiknya (warna kuning) dulu hari ini," tutur Bobby sambil tertawa lalu meninggalkan kantor DPP Golkar.

Terkait kontestasi Pilkada Sumut 2024, Bobby mengaku mengikuti kiat-kiat dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

Kendati demikian, Bobby bukanlah satu-satunya sosok yang dicalonkan oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.

Ada calon lain dari Partai Golkar, yaitu Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah.

Lalu, seperti apakah perjalanan politik Bobby Nasution, Wali Kota Medan yang sudah memutuskan untuk maju menjadi cagub Sumut?

Perjalanan Politik Bobby Nasution

Pada 26 Februari 2021 lalu, Bobby resmi dilantik sebagai Wali Kota Medan dan tercatat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP).

Namun, sejak akhir 2023, Bobby dipecat dari PDIP karena dianggap tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota partai.

Hal ini tercantum dalam Surat Pemberitahuan Nomor: 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/202 tertanggal 10 November 2023.

Di mana, dalam surat tersebut menyatakan, Bobby melanggar Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai karena telah mendukung capres-cawapres dari partai politik lain.

Diketahui, dalam Pilpres 2024, Bobby menyatakan dukungannya untuk pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Padahal, PDIP sendiri mengusung pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai capres-cawapres 2024.

Putusan pemecatan Bobby itu dikeluarkan dengan pertimbangan sejumlah aturan di internal partai.

Surat tersebut juga sudah diteken oleh Ketua DPC PDIP Kota Medan, Hasyim dan Sekretaris Roby Barus.

Kemudian, selang beberapa bulan, Bobby dikabarkan maju Pilkada Sumut sebagai cagub dan didukung oleh Golkar.

Bobby menyatakan kesediaannya maju menjadi cagub Sumut 2024 saat menghadiri acara pengarahan bakal calon pemimpin daerah di Kantor DPP Golkar, Sabtu.

Riwayat Karier

Dilansir Wikipedia, pada tahun 2011, Bobby bekerja di bidang properti, yakni industri lahan yasan.

Ia memulai bisnisnya dengan mencari dan memperbaiki rumah-rumah bekas tinggal dan kemudian menjualnya kembali.

Kemudian membangun beberapa rumah baru dan terlibat dalam proyek yang lebih besar.

Lalu, pada tahun 2016, ia bergabung dengan perusahaan lahan yasan Grup Takke sebagai direktur pemasaran melalui pengenalan ayahnya.

Di luar lahan yasan, Bobby juga sempat bekerja sebagai manajer klub sepak bola Medan Jaya pada 2014.

Lalu, pada 2019, Bobby mencalonkan diri sebagai Wali Kota Medan dan berhasil terpilih untuk periode 2019-2024.

Bobby juga tercatat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) periode 2022-2025.

Nama Bobby sendiri mencuat ke publik usai menikahi puteri kedua Jokowi, yakni Kahiyang Ayu pada 2017 silam.

Riwayat Pendidikan

1998: SD Muhammadiyah 02 Pontianak
2003: SMP Negeri 22 Bandar Lampung
2006: SMA Negeri 09 Bandar Lampung
2009: S1 Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor
2015: S2 Fakultas Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved