LONDON: Sebuah video yang menunjukkan tentara Israel mendokumentasikan kehancuran besar di Gaza sambil memutar lagu yang mengejek telah memicu reaksi baru di media sosial.
Rekaman tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian insiden yang melibatkan pasukan Israel yang menggunakan platform seperti Instagram, TikTok, dan X untuk mengejek krisis kemanusiaan di wilayah kantong tersebut.
Video tersebut, yang dibagikan secara luas pada hari Kamis, menampilkan kehancuran yang meluas di lingkungan Gaza, menampilkan kobaran api, kebakaran, dan bangunan yang runtuh, disertai dengan musik latar dengan lirik yang berisi kalimat-kalimat yang menghantui.
“Saat matahari terbit, ada hantu yang masuk ke dalam rumah, ada setan yang terbangun, kamu dan aku tiba-tiba terbangun di malam hari,” demikian bunyi lagu tersebut.
Banyak pengguna internet yang mengecam tindakan tentara tersebut sebagai “tidak manusiawi” dan “pengecut”, sementara pengguna lainnya mendesak adanya intervensi internasional.
Younis Tirawi, jurnalis independen yang meliput politik dan keamanan di wilayah Palestina, mengatakan bahwa video tersebut, bersama dengan versi serupa, diunggah langsung oleh tentara Israel untuk mencari perhatian publik.
Sebuah publikasi Israel, N12, melaporkan awal bulan ini bahwa pasukan garis depan menggunakan ponsel mereka untuk merekam video semacam itu, yang kemudian dibagikan ke akun media sosial pribadi mereka.
“Video seperti 'Semoga desamu terbakar' atau 'Seks di pantai Gaza' – dua contoh yang paling menonjol – didistribusikan dari akun TikTok tentara,” tulis artikel tersebut, menjelaskan bahwa sikap seperti itu “menyebabkan kerusakan yang sangat besar pada masyarakat.” arena propaganda di luar negeri.”
Klip hari Kamis itu adalah yang terbaru dari serangkaian video yang beredar online, memicu kemarahan jutaan pengguna.
Pada bulan Januari, seorang tentara IDF memposting video di TikTok yang menunjukkan pembakaran rumah di kamp pengungsi Al-Boreij di Gaza, disertai dengan remix dari lagu penggemar rasis yang terkait dengan klub sepak bola Beitar Jerusalem.
Demikian pula, sebuah video yang memperlihatkan tentara Israel membuat lelucon tentang berhubungan seks di pantai Gaza, sambil merokok hookah dan makan makanan ringan di depan tahanan Palestina yang matanya ditutup di Jenin, mengakibatkan mereka diskors.
Baru-baru ini, Sersan Israel. Noam Amar memposting video yang mengejek warga Palestina yang diusir dari Rafah, menggunakan lagu anak-anak sebagai musik latar.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara tentara Israel mengecam perilaku tentara tersebut, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut “sangat kontras dengan nilai-nilai IDF.”
Mereka menambahkan: “Tentara telah bertindak dan terus bertindak untuk mengidentifikasi kasus-kasus tidak biasa yang menyimpang dari apa yang diharapkan terjadi pada tentara IDF. Kasus-kasus tersebut akan diarbitrase, dan tindakan komando yang signifikan akan diambil terhadap tentara yang terlibat.”
Mengutip para ahli hukum, penyelidikan BBC pada bulan Februari menemukan bahwa video tahanan Gaza yang ditelanjangi, diikat, dan ditutup matanya, difilmkan dan diunggah oleh tentara Israel, berpotensi melanggar hukum internasional. [ARN]
