Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pengamat Sebut Usulan PSI Jokowi Jadi Ketua Koalisi Menyesatkan

 

Pengamat politik Adi Prayitno menyebut usulan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua koalisi serta sosok yang berada di atas semua partai politik menyesatkan.

Karena menurut Adi, PSI seharusnya mengusulkan agar Presiden Jokowi fokus untuk menuntaskan kerjanya serta menyarankan agar kembali ke politik kebangsaan, bukan malah menjadi ketua koalisi.

"Usul yang menyesatkan. Mestinya presiden diusulkan fokus tuntaskan PR kerja yang belum selesai. Koalisi itu urusan ketum partai, murni urusan politik elektoral, urusan kasak-kusuk. Presiden mestinya disarankan kembali ke khittah jalan politik kebangsaan," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (13/3).

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya menjadi sosok yang berada di atas semua partai politik.

Ia pun menyampaikan terdapat usulan dari Ketua Dewan PSI Jefrie Geovanne agar Jokowi menjadi pimpinan koalisi partai politik yang mempunyai kesamaan visi misi menuju Indonesoa Emas, Grace mencontohkan seperti Barisan Nasional di Malaysia.

"Saya pikir ide bagus juga, Pak Jokowi mungkin bisa jadi ketua dari koalisi partai-partai, semacam barisan nasional, partai-partai mau melanjutkan atau punya visi yang sama menuju Indonesia emas," kata Grace dalam program Gaspol! Kompas.com, Minggu (10/3/2024), dikutip dari Kompas.

Ia menilai Jokowi bisa menjadi sosok yang mempersatukan atau menjembatani kepentingan partai-partai politik. "Enggak banyak sih saya pikir yang dengan orang rela ya untuk menerima dan hari ini saya pikir Pak Jokowi satu-satunya orang," kata Grace.

Grace mengatakan hal tersebut masih berupa usulan, sehingga perlu untuk dibicarakan lebih lanjut, terlebih peran Jokowi di dalamnya.

"Itu kan masih usulan ya, detailnya kita belum tahu juga, kan perlu dibicarakan juga, ini kan banyak partai, banyak kepentingan, banyak kepala, jadi akan seperti apa dinamikanya belum tahu," ujar dia.

Sumber Berita / Artikel Asli : populis

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved