Jakarta - Jembatan Utama Francis Scott sepanjang 3 km di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS) rubuh pada Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 01.28 dini hari waktu setempat. Jembatan yang membentang di atas sungai Patapsco ini rubuh usai dihantam kapal kargo saat melintas di bawahnya.
Melansir CNN, petugas pemadam kebakaran Baltimore memperkirakan sedikitnya terdapat 20 kendaraan tengah melintasi jembatan saat kejadian. Termasuk di antaranya pengemudi truk tronton dan kendaraan lain.
Mereka yang melintas ini akhirnya tercebur ke dalam sungai saat jembatan itu runtuh. Sejak mendapat panggilan darurat hingga saat ini, tim penyelamat dari Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore dan SAR terus melakukan upaya penyelamatan terhadap korban-korban tadi.
"Lembaga gawat darurat lokal menerima panggilan 911 sekitar pukul 1:30 pagi yang melaporkan bahwa sebuah kapal, yang melakukan perjalanan keluar dari Baltimore telah menabrak tiang di jembatan," kata direktur komunikasi Departemen Pemadam Kebakaran Kota Baltimore, Kevin Cartwright.
Di saat yang bersamaan, Otoritas Transportasi Maryland telah mengumumkan adanya pengalihan lalu lintas di kawasan sekitar jembatan itu. Baik itu lalu lintas darat maupun air.
Sebagai tambahan informasi, Francis Scott sendiri merupakan salah satu jembatan utama yang berfungsi sebagai jalur penyeberangan terluar pelabuhan Baltimore dengan Interstate-695 (atau lebih dikenal dengan Baltimore Beltway) menuju kota.
Dalam sebuah video yang merekam kejadian terlihat sebuah kapal kargo tengah bergerak ke salah satu tiang penyangga jembatan hingga bertabrakan. Tabrakan itu kemudian menyebabkan sebagian besar jembatan langsung rubuh hanya dalam hitungan detik.
Runtuhnya salah satu bagian jembatan ini kemudian langsung memicu runtuhnya bagian jembatan yang lain di dekatnya. Kecelakaan itu menimbulkan asap dan api dalam jumlah besar ke udara dan sebagian jembatan yang sudah runtuh hingga menutupi bagian depan kapal. Asap hitam terus membumbung ke udara selama beberapa menit.
