Pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, semakin diperketat, pada Rabu pagi (21/2).
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, pukul 08.12 WIB, dua jalur di Jalan Imam Bonjol sudah padat merayap. Pasalnya, terdapat bus pengangkut personel polisi hingga truk yang mengangkut barier beton.
Terdapat tiga bus besar terparkir di pinggir Jalan Imam Bonjol arah Bundaran Hotel Indonesia (HI), atau tepatnya di samping pintu keluar Kantor KPU RI. Diperkirakan, ada ratusan personel yang disiagakan dari satuan Brimob hingga Sabhara.
Selain itu, juga nampak sejumlah kendaraan taktis (Rantis) polisi yang biasa digunakan untuk menghalau massa aksi, seperti mobil pengurai massa (Raisa), baracuda, water canon, hingga mobil pemadam kebakaran.
Menariknya, di bagian seberang Kantor KPU RI atau tepatnya di Jalan Imam Bonjol arah Jalan Diponegoro, terdapat tiga truk besar yang mengangkut puluhan barier beton yang tingginya sekitar 1,5 meter, dan dipasang kawat berduri di bagian atasnya.
Jumlah dari barier yang diangjut tiga truk itu diperkirakan mencapai 30 lebih. Pasalnya, satu truk pengangkut mampu memuat 10 hingga 11 unit barier beton.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita Politik RMOL, pagi ini akan ada aksi demonstrasi di depan Kantor KPU RI. Dikabarkan, terdapat tujuh kelompok yang akan menyampaikan aspirasi di muka umum.
Ketujuh kelompok tersebut di antaranya Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (SEPMI), Forum Umat Islam Bersatu (FUIB), Rumah Demokrasi Indonesia, Jaringan Aliansi Nasional dan Forum Pemuda Indonesia, Pemuda Pilar Demokrasi Indonesia (PPDI), Aliansi Mahasiswa Indonesia, dan Poros Buruh untuk Perubahan Anies-Muhaimin 2024-2029.
Kelompok-kelompok aksi tersebut bakal menyuarakan keresahannya terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, yang mereka duga terdapat kecurangan.
Total jumlah massa dari tujuh kelompok yang akan mengikuti aksi hari ini, diperkirakan mencapai ribuan orang. Mereka dijadwalkan tiba di Kantor KPU RI secara bergantian, mulai pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Hingga saat ini, persiapan penjagaan masih dilakukan personel gabungan aparat polisi dari wilayah Jakarta.
