Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Prabowo Harus Minta Maaf Seperti Gibran Usai Debat Capres

 



Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Mohamad Guntur Romli merasa capres nomor urut dua Prabowo Subianto harus minta maaf seperti cawapres-nya, Gibran Rakabuming Raka usai debat capres. 

Karena menurut Guntur Romli, bukan hanya Gibran yang dianggap 'kompor' saat debat capres, Prabowo Subianto pun demikian dengan tampilan wajahnya yang seperti meledek dan tangannya yang menunjuk-nunjuk. 

"Tak hanya Gibran yang dianggap "kompor" tapi juga Prabowo yang pakai mimik wajah mengejek & nunjuk-nunjuk harusnya juga minta maaf," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (15/12).

Seperti diketahui, calon wakil presiden (cawapres) no urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan permintaan maafnya dan siap menerima teguran atas sikapnya yang dinilai KPU melanggar ketentuan.

Hal itu terjadi lantaran Gibran berupaya membakar semangat pendukung Prabowo-Gibran saat debat perdana capres di halaman kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam WIB.

"Saya mohon maaf sebelumnya," kata Gibran ketika ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (14/12/2023). Dia pun tidak akan protes atas peringatan yang disampaikan KPU dikutip dari Republika.


Gibran menyampaikan, siap menerima seluruh teguran evaluasi dari komisioner KPU. "Semua teguran dan evaluasi kami terima," kata putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyatakan, pihaknya akan melayangkan teguran kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Hal itu karena cawapres nomor urut 2, Gibran melanggar ketentuan saat gelaran debat perdana capres.

Gibran diketahui 'ngomporin' pendukungnya untuk bersorak mendukung capres Prabowo Subianto yang sedang berdebat membelanya terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK). "Ini yang tidak boleh dan kita tegur," kata Hasyim kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Kendati begitu, KPU belum melayangkan teguran itu kepada TKN Prabowo-Gibran. Teguran akan disampaikan sebelum gelaran debat cawapres pada Jumat (22/12/2023). "Saat evaluasi dan rapat persiapan debat selanjutnya kita sampaikan," ujar Hasyim.

Sumber Berita / Artikel Asli : Populis

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved