Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

RAMAI Media Asing Pantau Pilpres RI, Hal Ini Disorot!

 RAMAI Media Asing Pantau Pilpres RI, Hal Ini Disorot!

Media asing terus mengabarkan dinamika pemilihan presiden (pilpres) RI. Kali ini, berbagai kantor berita dunia menyoroti periode pendaftaran bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kantor berita Singapura Channel News Asia (CNA), dalam publikasinya pada Kamis (19/10/2023) menyebutkan bahwa hari ini adalah hari pertama Indonesia secara resmi memasuki mode pemilu. Ini ditandai oleh pencalonan bacapres dan bacawapres ke KPU.

"Lebih dari 204 juta masyarakat Indonesia akan datang ke tempat pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024, karena negara demokrasi terbesar ketiga di dunia ini juga akan menentukan anggota parlemen di tingkat nasional, regional, dan kota," tulis media itu dalam artikel berjudul "Indonesia kicks off election season today to pick new president, legislators next February".

"Secara total, ada lebih dari 20.000 posisi yang diperebutkan, itulah sebabnya para pakar dan media menyebutnya sebagai pemilu satu hari terbesar di dunia," tambahnya.

"Negara ini juga akan menyelenggarakan pemilu serentak pada 27 November 2024 untuk memilih 38 gubernur, 416 bupati, dan 98 wali kota di seluruh negeri, yang merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan pada tahun yang sama dengan pemilu nasional," ujarnya lagi.

Dikatakan pula bagaimana hasil pemilu ini akan menentukan siapa yang akan memimpin Indonesia, perekonomian terbesar di Asia Tenggara.

Termasuk apakah pemimpin berikutnya akan melanjutkan atau malah menghapuskan warisan yang ditinggalkan oleh presiden saat ini, Joko Widodo (Jokowi) seperti kebijakan luar negerinya, serta program sosial dan infrastruktur.

"Presiden, yang dikenal sebagai Jokowi, dilarang mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga berdasarkan Konstitusi Indonesia," ujarnya lagi.

"Para analis memperkirakan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun yang intens bagi lanskap politik Indonesia, dengan potensi ketegangan dan ketidakstabilan yang akan meluas ke tahun berikutnya," tegasnya.

Disebutkan pula bagaimana Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus memastikan ribuan kandidat dari 18 partai politik nasional dan lima partai politik lokal mengikuti proses pemilu. Termasuk menyelidiki dugaan pelanggaran kampanye dan kecurangan pemilu.

"Sejauh ini, tiga kandidat telah disebut-sebut sebagai calon presiden: Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," muat media itu lagi.

Media asal Jepang, Nikkei Asia juga memuat pemilu RI dalam artikel berjudul "Ex-Jakarta governor registers first for Indonesia presidential vote".

Dilaporkan Kamis pagi, bagaimana eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah lebih dulu mendaftar ke KPU.

"Baswedan tiba di kantor KPU Jakarta Pusat bersama cawapresnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar. Ia juga didampingi para pemimpin koalisi partai yang mendukung pasangan tersebut dan ribuan pendukungnya menunggu di luar gerbang," tulis media itu.

Sebagai pendaftar pertama, Anies membawa gagasan perubahan dalam pencalonannya.

Ia membeberkan bahwa pihaknya menginginkan semua orang mendapat kesetaraan kesempatan untuk bekerja, termasuk pendidikan kesehatan yang lebih baik.

"Kami membawa gagasan perubahan untuk dirasakan keluarga-keluarga di Indonesia," ujar Anies, di KPU.

"Kita menginginkan agar kebutuhan pokok menjadi terjangkau."

Disebut pula bagaimana KPU sendiri telah menyatakan berkas pendaftaran Anies dan Cak Imin lengkap. KPU akan melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen setelahnya.

"Oleh karena itu nanti secara administratif yang kami terima ini nanti penilaiannya ukurannya adalah lengkap atau belum lengkap. Itu saja kira-kira. Ada yang belum lengkap masih bisa dilengkapi. Tapi sebelum sampai ke sini kan ada tim verifikasi dengan LO gabungan partai politik sudah diperiksa dinyatakan lengkap. Alhamdulillah," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

"Nah setelah ini nanti kita memasuki tahapan verifikasi yang ukurannya adalah dua. Apakah dokumennya benar atau belum, sah atau belum," tambahnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : CNBC Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved