Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim mengatakan pihaknya belum melakukan pencekalan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Pasalnya, hingga saat ini Ditjen Imigrasi belum menerima permintaan pencekalan.
"Tidak ada permintaan cegah tangkal (cekal) kepada Pak Mentan," kata Silmy Karim di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Syahrul diduga terjerat kasus dugaan gratifiksi. Pekan lalu, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Politikus Partai NasDem tersebut diketahui sedang melakukan perjalanan dinas ke Eropa sejak 24 September 2023. Syahrul awalnya dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 1 Oktober lalu, akan tetapi hingga saat ini dia masih berada di luar negeri.
Imigrasi tak tahu soal rencana kepulangan Syahrul Yasin Limpo
Silmy memastikan bahwa Yasin Limpo belum masuk ke wilayah Indonesia. Silmy juga mengatakan pihaknya tidak melakukan koordinasi soal rencana kepulangan Yasin Limpo. Menurut dia, hal tersebut karena kasus dugaan gratifikasi menteri pertanian itu tidak ditangani Ditjen Imigrasi.
"Kita tidak dalam hal berkoordinasi kapan pulang. Karena yang menyidik kasusnya kan bukan imigrasi, tapi KPK," ujar Silmy.
Silmy pun mengatakan pihaknya tidak memiliki informasi resmi ketika ditanya terkait kabar rencana kepulangan Yasin Limpo pada Kamis, 5 Oktober 2023. "Secara resmi tidak," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengatakan belum ada kabar dari Syahrul usai perjalanan dinas di Eropa. Harvick menyatakan pihaknya juga sedang mencari keberadaan.
“Jadi sampai hari ini kami terus mencari keberadaan Pak Menteri. Karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar,” kata Harvick saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 Oktober 2023.
KPK temukan uang Rp 30 miliar dan 12 pucuk senjata
KPK menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 September 2023. Penggeledahan itu selesai pada Jumat siang, 29 September 2023 dan dilanjutkan penggeledahan di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, tepatnya di ruang kerja Syahrul dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 29 September 2023, juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya menyita duit Rp 30 miliar yang ditemukan di beberapa amplop. KPK menduga sebagian uang itu berasal dari pegawai berkaitan dengan promosi jabatan dan mutasi di Kementerian Pertanian.Selain duit puluhan miliar, penyidik KPK menemukan 12 senjata api atau senpi dari berbagai jenis.
Senpi itu di antaranya Smith&Wesson (S&W), Walther, Tanfoglio, dan lainnya. Senpi itu telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk didalami melalui Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya dan berkoordinasi dengan Badan Intelejen Keamanan Polri.
Selain itu, KPK juga telah memeriksa dua pengacara, Febri Diansyah dan Rasamala Aritongan, yang sempat ditunjuk Syahrul untuk menjadi penasihan hukumnya dalam penyelidikan kasus ini. Pemeriksaan itu dilakukan pada Senin lalu, 2 Oktober 2023. Meskipun demikian, KPK hingga hari ini belum mengumumkan penetapan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka.