Kasus Wayan Mirna Salihin yang tewas akibat kopi sianida dan membuat Jessica Wongso menjadi tersangka kembali ramai dibicarakan publik.
Hal ini terjadi usai kasus kopi sianida itu ditampilkan kembali lewat film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang diproduksi oleh Netflix.
Usai film tersebut tayang, kini banyak orang yang meragukan jika Jessica Wongso adalah pembunuh Wayan Mirna Salihin.
Pasalnya, ada sejumlah kejanggalan yang terungkap, yang mengarahkan jika Jessica bukanlah dalang dibalik kematian sahabat dekatnya itu.
Sederet kejanggalan dalam kasus yang menghebohkan tanah air di 2016 itu, diungkap oleh sebuah akun di X, @dypvy. Berikut ulasannya.
1. Sosok Ayah Mirna digambarkan sbg orang yang memiliki kepribadian arogan dan narsistik.
2. Kemunculan Jessica untuk berbicara dengan durasi yang sangat sedikit, itu pun kemudian dia tdk diizinkan u/diinterview.
3. Suami Mirna dan ketiga hakim tidak diwawancarai.
4. Mirna tidak diotopsi, hanya diambil sampel pada lambung, empedu dan hati itupun setelah 3 hari kematian Mirna.
5. Tidak ada bukti yang secara langsung menyebut Jessica pembunuhnya, hanya teori dari JPU dan saksi ahli
6. Kasus ini banyak bgt kejanggalannya.
7. Pihak dari Jessica seolah ga dikasih ruang untuk berbicara, bahkan dokter dari RSCM masih diragukan oleh pengadilan
8. Ayah Mirna seolah pengen kasus ini cepat kelar dan harus Jessica yang bersalah
9. Banyak narasumber yang didatangkan JPU, pengacara, manajer Cafe Olivier, barista, orang media, dan saksi ahli.
10. Baru tau kalo 1 gram biji apel itu mengandung 0,06-0,24 mg sama dengan sianida yang ada di tubuh Mirna (0,2 mg)
11. The "things" yang membuat Jessica seolah pelaku dalam kasus ini adalah:
a. Jessica sudah memesan tempat, pesanan, dan dateng lebih awal.
b. Adanya goodie bag yang menghalangi kopi dari pantauan CCTV
c. Tidak terlihat panik, bahkan Jessica dimintau temannya untuk browsing-bagaimana cara mengatasi keadaan Mirna saat itu, dia hanya bilang "ga punya kuota"
d. Punya beberapa catatan kriminal di Australia (ie: menabrakkan mobilnya di panti jompo dll)
e. Dia seringkali meminum obat anti depressant
f. Udah membuang celana yang dia pake saat itu
12. Ayah Mirna di awal dokumenter bilang "Saya akan menginvestigasi, pasti akan ketemu pembunuhnya" namun dia sendiri yang ga mengizinkan jenazah Mirna diotopsi scr menyeluruh.
13. Hani juga dalam dokumenter gak ada, pdahal Hani saat itu berada di TKP bersama Jessica dan Mirna.
14. Tambahan, orang keracunan sianida itu kulitnya berubah menjadi merah ceri, sementara pas pertama kali ditemukan Mirna itu wajahnya biru. Kemudian setelah tau itu, beredar foto yang sama dg muka menjadi merah.
15. Dokter yg memeriksa Mirna setelah 70 menit kematian tidak ditemukan sianida di dalam lambung. Namun, setelah 3 hari kematian baru ditemukan 0,2 mg sianida. Sementara, sianida baru bisa bikin meninggal itu di angka 50-176mg. Yang paham tolong dijelaskan.
16. Ada part yang sebenarnya ga penting, tapi mungkin salah satu cara buat menggambarkan netizen Indonesia itu gimana dan malah bikin fokus kepecah. Ketika salah satu Jaksa yang disebut "ganteng" itu nikah dengan artis.
17. Couldnt agree more, kalo kematian tidak wajar itu emang harus diotopsi atau diperiksa seluruh organ biar tau sebab matinya. Ahli patologi forensik dari RSCM bilang begitu. Padahal organ2 lain mempunyai potensi bisa bikin mati.
18. Awalnya bingung juga fungsi dia (Marcella Zalianty) disana apa, tapi w coba memahami, kayaknya itu ngegambarin gimana netizen Indonesia itu demen sekali dengan kisah ala2 sinetron. Thats why kasus ini sampe seviral itu pada masanya cmiiw.
19. Sebelum sidang juga terjadi pertemuan antara Ayah Mirna, manajer cafe Olivier (Devi), dan barista. Pas ditanya apa yang dibahas di sana, barista cuman jawab "saya lupa soalnya udh lama bgt". Sementara Devi menjawab "gue takut salah ngomong ya". Barista kemudian menambahkan.
Itulah sederet kejanggalan kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin dan membuat Jessica Wongso harus menjalani masa hukuman 20 tahun.