Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep yang dijadikan sebagai ketua umum (ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengundang perhatian publik.
Pasalnya Kaesang dijadikan ketum usai dua hari dirinya mendapatkan KTA dari PSI. Soal Kaesang duduki tahta tinggi di PSI, aktivis sekaligus kritikus polirik Faizal Assegaf ikut berkomentar.
Faizal menduga bahwa Jokowi sendiri tengah berusaha membangun dinasti politiknya pada anak-anaknya.
"Saya harus mengatakan bahwa langkah politik Jokowi akhir-akhir ini cenderung mengkarbit anaknaya masuk ke gelanggang atau panggung poitik itu dua tujuan," ujar Faizal seperti dikutip dari kanal YouTube Abraham Samad Speak Up.
"Pertama dia ingin mengirim pesan ke rakyat bahwa dia punya ambisi membangun dinasti politik untuk menghadapi dinasti politik SBY yang membesarkan Agus dan megawati dan membesarkan Puan," imbuhnya.
Soal Kaesang masuk PSI juga disebut Faizal sebagai langkah Jokowi untuk mempermalukan PDIP.
"Aspek kedua, lebih khusus menyangkut Kaesang tiba-tiba menyebrang ke PSI harus berani kita simpulkan bahwa ini pesan Jokowi ke rakyat Indonesia agar tidak percaya lagi kepda PDIP," kata Faizal.
"Maka secara otomatis seluruh pendukung Jokowi yang diklaim PDIP juga akan tidak percaya ke PDIP, Jokowi juga menyatakan jaman SBY Demokrat tiba-tiaba besar. Dengan kekuatan sekarang dia bisa membesarkan PSI. Bisa jadi masuknya Kaesang untuk mengambil alih suara PDIP," tandasnya.