Bakal capres Anies Baswedan seharusnya lebih memilih Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin sebagai cawapres daripada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Pegiat media sosial Yusuf Dumdum mengatakan semua orang tahu Novel Bamukmin sangat ingin mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024, namun nasibnya sekarang membuat kasihan.
"Jujur saja kalau bicara soal nama Novel Bamukmin rasa-rasanya saya jadi pengen ketawa, memang kasihan sekali kalau dilihat Novel Bamukmin ini," ucapnya dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Jumat (8/9).
"Kita semua tahu bahwa dia selama ini sudah berharap begitu besar agar bisa menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan, tapi faktanya yang terjadi apa semua harapan itu pun sirna," sambungnya.
Pasalnya Anies malah menjadikan Cak Imin cawapres untuk mendampinginya di Pilpres 2024, padahal kata Yusuf, Novel Bamukmin pernah mengaku mempunyai pendukung 130 juta umat.
"Ternyata Anies Baswedan ini jauh lebih memilih Cak Imin sebagai cawapresnya ketimbang dengan memilih Novel Bamukmin yang ngakunya didukung oleh para ulama dan 130 juta umat, luar biasa sekali kan," ungkapnya.
Jika benar demikian, maka seharusnya Anies memilih Novel Bamukmin daripada Cak Imin sebagai cawapres, karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja hanya mempunyai pendukung setengahnya di Pilpres 2019, namun Yusuf meragukan perngakuan Wasekjend PA 212 itu.
"Coba bayangkan saja 130 juta umat ini bukan sedikit bos, lha wong Pak Jokowi saja kemarin itu cuma didukung sekitar 85 juta orang, lah ini Novel Bamukmin kok bisa-bisanya didukung sampai 130 juta umat coba luar biasa sekali kan," ujarnya.
"Pertanyaannya adalah umat dari mana 130 juta itu, padahal setahu saya ya laskar 212 pun tidak sebanyak itu jumlahnya, jadi umat dari mana sebanyak itu?" tandas Yusuf.
Sumber Berita / Artikel Asli : Populis
Sumber Berita / Artikel Asli : Populis
