Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sepakbola Dikorbankan Demi Persaingan Politik Dalam Negeri, Rocky Gerung: Main Petasan Itu Dihitung…




 Tokoh intelektual kondang, Rocky Gerung ikut menyoroti polemik pembatan Indonesia sebagai tuang rumah piala dunia U-20 oleh fifa beberapa hari lalu.

Rocky Gerung yang dikenal juga sebagai pengamat politik itu mengatakan, bahwa sebetulnya yang menjadi persoalan itu bukan hanya politik internasional, tapi politik dalam nageri.

Menurutnya ada dua tokoh politik yang saat ini ingin menjadi king maker dalam menentukan konstelasi pemilihan presiden di Pilpres 2024 mendatang, yakni Megawati dan Jokowi. 

“Yang lebih penting adalah permainan bola antara Megawati dan Jokowi, yang menghasilkan kekacauan semacam ini,” ucap Rocky Gerung dikutip harianhaluan.com dari kanal Youtube pribadinya, Minggu 2 April 2023.

Menurutnya langkah yang diambil PDI-P ini adalah bentuk Megawati menjewel kembali Jokowi, tanpa mereka berpikir panjang akan resiko yang dihadapi pada Sepakbola Indonesia.

Meskipun banyak publik yang berada diantara paham dan nggak paham menanggapi petasan yang sebetulnya dinyalakan PDI-P untuk menggertak Jokowi.

Menurutnya, Jokowi pun sudah memberikan perlawanan balik dengan menumpukan kesalahan pada PDI-P. Namun tentunya secara nasional kita dirugikan, terlebih pada Sepakbola kita yang bisa saja dikucilkan.

“Lalu tiba-tiba semua orang seolah-olah menyesalkan dan ingin minta maaf. Ya, Ganjar minta maaf atau menyesalkan nggak jadi tu. Demikian juga Hasto segala macamnya,” jelas Bung Rocky.

Tapi ini sudah terjadi semacam kekacauan dan itu yang menunjukkan, bahwa kalau bermain-main petasan itu mesti hitung main petasannya dimana,“ sambungnya. 

Rocky Gerung mengatakan bahwa sebetulnya dibelakang ini ada dua king maker yang masih bersaing terus. Jadi basis dari semua itu sebetulnya adalah persaingan politik dalam negeri, bukan politik internasional.

“Jadi kalau disebut politik Israel dan Palestina nah itu kita udah tahu itu sama-sama. Tapi persoalan fifa dan batanya piala duni u-20 ini disebabkan oleh persaingan dua politisi, yaitu Megawati dan Jokowi,” sebutnya.

Sebagaimana yang diketahui, fifa telah membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20. Meskipun didalam surat keputusan resmi fifa tersebut tidak menuliskan secara spesifikasi alasan penolakan, namun hiruk pikuk yang terjadi di Indonesia saat itu adalah penolakan Israel datang ke Indonesia sebagai peserta.

Adapun penolakan terhadap Israel tersebut muncul dari banyak kalangan terutama ormas islam, partai islam, bahkan yang paling menyoroti perhatian adalah PDI-P, Ganjar Pranowo dan Wayan Koster***

Sumber Berita / Artikel Asli : Haluan

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved