Dalam rangka memperingati hari jadi Jepara yang jatuh pada tanggal 10 April 2023, ratusan kepala desa se kabupaten Jepara dapat rejeki nomplok.
Pasalnya, ratusan kades tersebut dihadiahi motor Nmax sebagai kendaraan dinas.
Tak tanggung-tanggung dana yang dikeluarkan untuk pengadaan motor dinas ini senilai 5,8 milyar rupiah yang dianggarkan dari APBD.
Total sebanyak 184 sepeda motor diberikan kepada kepala desa se kabupaten Jepara tepat pada perayaan hari jadi kota Jepara.
Dalam postingan akun Instagram @infoseputarjepara, tujuan dari pengadaan motor Nmax tersebut digadang-gadang untuk meningkatkan kinerja kepala desa.
Namun ada yang menarik dengan tanggapan yang dilontarkan warganet di kolom komentar Instagram @infoseputarjepara.
Dalam 2 postingan terkait dengan motor dinas baru untuk kepala desa Kabupaten Jepara yaitu postingan pada tanggal 9 April dan postingan pada tanggal 10 April, beberapa komentar justru mengaitkan dengan keadaan jalan di Jepara.
Seperti yang diketahui, beberapa ruas jalan di Kabupaten Jepara terbilang rusak dan kurang layak, sehingga banyak warganet khususnya warga Jepara yang menyayangkan pengadaan motor dinas kepala dinas ini,
Akan lebih baik jika dialihkan ke perbaikan jalan yang rusak, begitu pikir warga.
“Nek rusak tetep sing didandani motore, ora dalane,” Tulis akun @gautamashindu.
Yang jika diartikan dalam Bahasa Indonesia berbunyi ‘kalau rusak yang diperbaiki motornya bukan jalannya’.
Komentar bernada sama juga disampaikan oleh pemilik akun @muliyonoyilum,
“Padahal jalan rusak lebih membutuhkan anggaran daripada untuk kendaraan dinas,”
“Motor elit perbaikan jalan syulid,” Tulis akun @elfaraputrii.
“Mendeng gawe dandani dalan ben apik,” Tulis akun @rizkiihgta.
Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia ‘lebih baik untuk memperbaiki jalan agar bagus’.
Dari komentar-komentar yang ada, warga sebenarnya berharap anggaran sebanyak miliyaran rupiah tersebut akan lebih baik untuk dialokasikan pada perbaikan jalan yang rusak.
Perbaikan jalan dirasa lebih mendesak dan lebih penting daripada anggaran harus habis untuk pengadaan motor dinas untuk kepala desa.
