Politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana mengingat momen dirinya yang pernah dibully oleh Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo yang bereaksi atas pernyataan Bupati Meranti Muhammad Adil terkait orang keuangan yang viral beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu, kini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dihebohkan lantaran salah satu pegawai pajak yakni Rafael Alun terciduk memiliki rekening dengan nilai transaksi yang fantastis.
Hal tersebut ditanggapi Cipta Panca melalui akun Twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Cipta Panca mengatakan bahwa dirinya pernah dibully oleh anak buah Sri Mulyani itu beserta buzzernya soal ucapan Bupati Meranti terkait orang keuangan.
"Gara-gara bupati Meranti ini dulu gue dibully @prastow dan bala2 buzzeRp dia nih," ujar Cipta Panca dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Minggu (12/3).
Diketahui, Cipta Panca seraya menanggapi cuitan dari warganet @JantunGPiisanG yang menyebut bahwa ucapan dari Bupati Meranti kini terbukti benar.
"Akhirnya ucapan bupati meranti ini terbukti benar adanya.... cc @KemenkeuRI," ujar warganet tersebut.
Sementara itu, sebelumnya, Bupati Meranti Muhammad Adil viral lantaran mengutarakan terkait dana bagi hasil (DBH) minyak dan gas bumi di Kepulauan Meranti karena uang yang diperoleh tidak sesuai dengan banyaknya minyak yang diambil di wilayah tersebut.
Kekecewaan sekaligus kemarahan disampaikan Adil dalam acara rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru pada 9 November lalu.
Bahkan, karena saking emosinya, Adil menyebut pegawai keuangan berisi iblis dan setan karena upaya menemui pejabat Kemenkeu untuk membahas soal pembagian DBH itu sulit.
"Sampai saya kejar ke Bandung orang Kemenkeu, juga tidak dihadiri oleh yang kompeten, itu yang hadir waktu itu nggak tahulah. Sampai pada waktu itu saya bilang, 'Ini orang keuangan ini isinya iblis atau setan'?," tuturnya.
