Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mantri Tega Bunuh Kades Pakai Suntikan Beracun, Istri Korban Sempat Buatkan Minum & Diminta Telepon

 


Pilu nasib seorang kepala desa ( kades) di Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, bernama Salamunasir.

Salamunasir tewas setelah bertemu warganya yang datang ke rumah.

Seorang mantri berinisial S mulanya datang di kediamannya pada Minggu (12/3/2023) sekira pukul 12.30 Wib.

Namun pertemuan itu membuat keduanya cekcok.

S pun tega menghabisi nyawa kades Curuggoong dengan cara tak biasa.

Ia menggunakan jarum suntik berisi cairan misterius untuk membunuh Salamunasir.

Akibat insiden tersebut, nyawa Salamunasir tak bisa diselamatkan.

Padahal kala itu, Salamunasir sempat dibawa oleh rekan sesama kepala desa bernama Muhaemin ke Puskesmas Padarincang.

Namun saat menuju ke RSUD Banten guna rujukan, Salamunasir dinyatakan meninggal dunia. 

Salamunasir kepala desa yang dibunuh oleh seorang mantri
Salamunasir kepala desa yang dibunuh oleh seorang mantri (YouTube Tribunnews)
 

Kronologi: Pelaku Bertemu Istri Korban

Insiden memilukan yang membuat nyawa kades Salamunasir melayang itu tampaknya membuat istri korban gundah gulana.

Terlebih, istri korban sempat bertemu dengan pelaku sebelum kejadian.

Awalnya, pelaku yakni S datang ke rumah korban di Kampung Sukamanah.

Namun saat ke sana, S tak bisa menemui sang kades karena Salamunasir tidak ada di rumah.

Atas hal tersebut, S pun meminta istri korban untuk menelepon Salamunasir.

Kedatangan tamu, istri Salamunasir pun bersikap baik pada S.

Bu kades segera memberikan air minum kepada S yang menunggu kedatangan Salamunasir.

TAK DISANGKA, MOMEN ADEM AYEM ITU BERUBAH PANAS SAAT SALAMUNASIR TIBA DI RUMAHNYA DAN BERTEMU S.

Bukan obrolan ringan atau sapaan, Salamunasir dan S langsung terlibat cekcok sekira pukul 12.30 Wib.

Hingga tanpa aba-aba, S langsung menikam punggung korban menggunakan jarum suntik hingga tak sadarkan diri.

Atas kejadian tersebut, Salamunasir tewas saat dalam perjalanan menuju RSUD Banten.

Sebelum dimakamkan, jenazah Salamunasir sempat diautopsi di rumah sakit.

Kasus pembunuhan Salamunasir pun kini ditangani oleh Polresta Serang Kota.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (theweek.in)

 

Pelaku Ditangkap

Sementara itu, pasca-kejadian, pria berinisial S langsung ditangkap.

"Pelaku sudah diamankan, perkaranya ditangani Polres Serang Kota," kata Kapolsek Padarincang AKP Karmana, Senin (13/3/2023) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Banten.

Usai S ditangkap, istri pelaku yakni bidan NN turut menjalani pemeriksaan di Polres Serang Kota.

Untuk diketahui, pelaku adalah warga Kampung Pasar, Desa Kadu Beureum.

Perihal update kasus tersebut, Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Su mantri mengatakan, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Adapun cairan misterius yang menyebabkan Salamunasir meregang nyawa masih diselidiki pihak kepolisian.

"Masih penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti. Motifnya belum ketahuan, nanti ya," ujar AKP Iwan Sumantri.

Terkait sosok pelaku, penyidik kepolisian sempat mengungkap fakta.

Selain jadi mantri, S juga bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

"Pelaku adalah mantri di RSUD Banten," kata Camat Padarincang, Agus Saepudin.

Hal itu juga dibenarkan oleh masyarakat di Desa Curuggoong.

Bahraen, Ketua RT Desa Curuggoong mengatakan bahwa pelaku membuka praktek pengobatan di Kampung Sukaraja.

"Dia (pelaku) buka praktek di rumahnya, dia warga kampung Sukaraja, kalau tugasnya mah di RSUD Banten," ungkap Bahraen.

Menurut Bahraen, warga banyak yang berobat ke tempat praktek milik pelaku.

Bahkan tempat praktek tersebut selalu dipenuhi masyarakat.

"Banyak masyarakat yang berobat kesana," jelasnya.


Sumber Berita / Artikel Asli : Tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved