Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Heboh Kanada Selidiki Kantor Polisi 'Siluman' China


 Kepolisian Federal Kanada (RCMP) sedang menyelidiki dugaan adanya kantor polisi 'siluman' China di salah satu provinsinya, Quebec. Mereka menyebut keberadaan kantor itu cukup tersembunyi.

Dalam laporan BBC, RCMP mengatakan mereka melihat dua lokasi kantor itu berada di Montreal.

Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan itu adalah masalah yang "sangat dikhawatirkan" oleh pemerintahnya.

"Kami sedang dalam proses memastikan RCMP menindaklanjuti ini dan sistem intelijen kami menangani ini dengan serius," katanya, dikutip Jumat (10/3/2023).

Kantor polisi tersebut diyakini berada di antara setidaknya 100 kantor yang beroperasi di seluruh dunia di 53 negara, termasuk yang ada di Inggris dan Amerika Serikat (AS).

Kelompok hak asasi manusia Safeguard Defender menuduh Beijing menggunakan kantor tersebut untuk mengancam dan memantau warga negara China di luar negeri.

"Stasiun itu adalah bagian dari upaya rezim China untuk melecehkan, mengancam, mengintimidasi, dan memaksa target untuk kembali ke China untuk penganiayaan," papar lembaga itu.

"Biro keamanan publik China mendirikan kantor layanan polisi luar negeri di beberapa benua, termasuk dua di London dan satu di Glasgow. Di Amerika Utara, ia menemukan stasiun di Toronto, Vancouver, dan di New York."

China, di sisi lain, membantah menjalankan stasiun polisi tersebut. Beijing menyebut tempat itu "pusat layanan" untuk warga negaranya di luar negeri. 

November lalu, RCMP mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki laporan lokasi layanan semacam itu yang beroperasi di Wilayah Toronto Raya.

Pada Kamis, pasukan federal meminta warga Kanada keturunan China yang mungkin telah menjadi sasaran apa yang disebut polisi sebagai 'dugaan kantor polisi China' untuk melapor.

"Kegiatan ini dan segala bentuk intimidasi, pelecehan, atau penargetan komunitas diaspora atau individu di Kanada tidak akan ditoleransi," kata salah satu pejabat RCMP, Sersan Charles Poirier.

Polisi federal di AS sebelumnya telah menyatakan keprihatinannya dengan laporan serupa tentang stasiun semacam itu yang beroperasi di wilayahnya.

Direktur FBI Christopher Wray mengatakan kepada sidang Senat AS pada bulan November bahwa upaya China untuk mengatur kehadiran polisi di wilayah AS "melanggar kedaulatan dan menghindari proses standar kerja sama peradilan dan penegakan hukum".

Penyelidikan RCMP dilakukan di tengah tuduhan bahwa China berusaha ikut campur dalam dua pemilihan federal terakhir Kanada.

Selain itu, hubungan dua negara sempat memanas karena terbangnya objek balon udara milik Beijing di Kanada, yang diduga sebagai alat mata-mata.


Sumber Berita / Artikel Asli : CNBC Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved