Pergantian jabatan Menteri Keuangan yang kini masih diemban Sri Mulyani Indrawati, masih menjadi desakan publik. Desakan ini makin kuat setelah muncul skandal dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan nilai Rp 349 triliun di jajaran Kemenkeu.
Sosok yang dianggap patut menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan pun mulai bermunculan ke muka publik. Di antaranya mantan Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.
“Saya pikir Agus Martowardojo figur tepat gantikan Sri Mulyani,” ujar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (27/3).
Menurut Jerry, Agus punya pengalaman kuat di moneter dan forecast economy atau ramalan ekonomi. Serta rekam jejaknya cenderung positif.
“Dan dia juga bukan The King of Debiting, Raja Utang. Selain dia, ada Chatib Basri yang saat ini Komisaris Bank Mandiri,” imbuhnya.
Doktor komunikasi politik America Global University ini menambahkan, sosok Sri Mulyani juga tak memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, dilihat dari dua periode menjabat di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Saya pikir dua orang ini (Agus Martowardojo atau Chatib Basri) tepat gantikan Sri Mulyani yang tak punya sense of leadership dalam Kementerian Keuangan,” tuturnya.
“Tapi sebelum diganti, isu Rp 349 triliun TPPU perlu diselesaikan prosesnya dulu,” demikian Jerry.
