Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Anies Dicuekin, Prabowo-Ganjar Jadi Pewaris Pemerintahan Jokowi?

 


Pengutamaan Prabowo dan Ganjar dalam unggahan Jokowi di akun Instagram dinilai menyiratkan keinginannya memaketkan kedua figur itu dalam Pilpres 2024.

Langkah Jokowi ini bisa berseberangan dengan keinginan partainya yang ingin memajukan Puan Maharani sebagai capres. Jika jadi maju, paket ini akan menjadi rival kuat capres usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Baca Juga: Soal Duet dengan Ganjar, Gerindra Sulsel: Prabowo Presiden Harga Mati

Anies diusung Nasdem, Demokrat, dan PKS. Sinyal Jokowi terhadap Prabowo-Ganjar, bisa mengubah koalisi kubu pemerintah. Meski demikian, PDIP selaku partai penguasa tetap memiliki pertimbangan yang matang. 

Selanjutnya politik akan tetap bersifat dinamis, banyak kemungkinan yang terbuka. Apalagi, masih ada opsi luar dengan paket Gerindra dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Apalagi, tiap partai tentu akan realisitis melihat seberapa besar potensi figur-figur yang ada saat ini untuk memenangkan pertarungan, termasuk PDIP sendiri.

Lukman Irwan, analis politik Universitas Hasanuddin (Unhas) menyatakan mereka punya kepentingan politik yang besar untuk menjaga tradisi kekuasaan yang mereka pegang.

Pastinya dengan mencari figur yang memiliki potensi kemenangan dan elektabilitas yang paling menjanjikan. 

"Pastinya PDIP tidak ingin menggali kuburan dengan memajukan figur yang performa elektoralnya itu rendah. Dilihat dari sisi survei dan bagaimana penerimaan figur itu di internal partai, proses ini akan jalan secara dinamis, sampai pendaftaran," ujar Lukman di Makassar, Kamis (9/3/2023).

Sehingga tidak ada jaminan suatu partai akan mendorong satu figur tertentu sebelum kontestasi ini dimulai.

Khusus Prabowo-Ganjar, melihat potensi kedua figur ini, justru bisa menjadi paket yang cukup kuat. Apalagi dalam beberapa survei, keduanya senantiasa masuk dalam tiga besar.

Dari sisi popularitas dan elektabilitas, keduanya memiliki elektoral dan basis pemilih yang beragam. Basis pemilih ideologi dan corak politik identitas dan kebangsaan agak seimbang. 

Ganjar sebagai representasi kalangan milenial, yang basis pemilih ideologi kebangsaan bisa ditutupi Prabowo. Jika kemudian keduanya dipersatukan dalam satu gerbong, bisa menjadi kekuatan yang besar.

"Jadi luar biasa untuk menangkan pertarungan," ujarnya.

Apalagi yang menjadi nilai tambah bagi Jokowi, kedua kedua figur ini menjamin keberlanjutan program yang dicanangkannya. Mereka akan bertindak sebagai pewaris kebijakan.

Ini merupakan satu pertimbangan kuat Jokowi, agar apa yang dibangunnya selama ini tetap terjaga. Istilahnya, lebih dekat dengan irisan istana.

"Dia cari mana yang bisa melanjutkan kebijakan-kebijakan yang dia buat. Dua figur ini kemudian resistensinya sangatlah rendah, bahkan bisa tidak ada resistensi," tuturnya.


Sumber Berita / Artikel Asli : Kontenjatim

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved