Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sakit Kulit, Atatürk, dan Sindiran Netizen: Analisis Roy Suryo soal Figur Kontroversial dan Komentar Menohok +62

Roy Suryo Antara 'Glembuk Solo' dan Wajah Jokowi yang Diluar Nalar, Mistis  Apa Politis? - Poros Jakarta

Oleh: Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes

Pertama-tama saya perlu menyampaikan "Disclaimer" dulu: Meski benar-benar Asli lulusan S-2 (sebelum lanjut S-3 selaku Doktor Manajemen OCB / Organizational Citizenship Behavior berbasis AI / Artificial Intelligent di UNJ dan lulus awal tahun lalu), Gelar Magister Kesehatan Masyarakat / Public Health ini saya di UGM / Universitas Gadjah Mada memang Asli, bukan sekedar "Universitas Gank Mulyono" (?) sebagaimana seloroh Netizen +62 akhir-akhir ini gara-gara kasus Ijazah Palsu.

Namun tulisan ini bukan juga berarti saya mengerti benar soal Medis layaknya seorang Dokter, karena meski bergelar resmi M.Kes UGM tersebut, artikel ini sekedar diskursus baru berdasar "Frame of reference" dan tentu bukan "Field of experience". Pasti beda bilamana ulasan ini diberikan oleh Dokter, misalnya dr Tifauzia Tiyassuma, yang juga S-1 dan S-2-nya UGM Asli, karena Ybs memang memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk menganalisis hal-hal terkait medis secara praksis, bukan sekedar teoritis.

Penjelasannya begini, kemarin (Sabtu, 21/06/25) saat banyaknya Karangan Bunga mulai berdatangan -baik secara fisik di Gg Kutai Utara No 1, Sumber Solo)- maupun secara Maya di berbagai platform SocMed, antara lain yang cukup menohok seperti yang diposting Akun Instagram / IG @kementeriankegelapan dengan Foto berhias Bunga Melati di Kiri atas, yang sekilas lebih mirip Foto Obituari (atau "Ucapan Duka Cita" kalau kata Netizen) sebagaimana dimuat di amp.suara.com/news/2025/06/21/070902/hari-ini-jokowi-ultah-ke-64-poster-ucapan-selamat-ini-bikin-publik-syok-innalillahi

Sontak berbagai komentar lain dituliskan warganet seperti "Kek poster duka cita", "Astagfirullah kaget", "Kirain mokat", "Meninggal?", "Innalilahi", "Ikut berduka cita", "Semoga cepat menghadap ke tuhan" dan "Dari fotonya ku ingin mengucapkan Innalillahi". (Catatan: berbagai Ucapan Warganet inipun Asli, tidak Palsu seperti Ijazah, dapat langsung dicek pada laman media online berdasar postingan di IG tersebut). Jadi alih-alih memberikan ucapan selamat kepada JkW yang sedang berulang tahun, banyak juga netizen justru memberikan komentar menohok pada unggahan itu.

Hal senada sebenarnya sudah terjadi tahun lalu (2024), bahkan saat itu lebih konyol karena yang membuat Ucapan mirip "duka cita" tersebut adalah Kementerian resmi yang saat itu masih dipimpin Ketua ProJOL Judi Arie (yang saat ini sedang H2C alias "Harap-harap Cemas" dengan kasus dugaan Korupsi PDNs / Pusat Data Nasional Sementara dan Budi Online-nya). Saat itu Netizen ramai-ramai merujaknya sebagaimana Link berita media mainstream ini www.jawapos.com/nasional/014784041/akun-instagram-kominfo-dibantai-netizen-usai-bikin-ucapan-selamat-ulang-tahun-ke-presiden-jokowi-netizen-mirip-ucapan-duka#

Kembali ke peristiwa kemarin, jangan salahkan Publik jika menaruh kecurigaan terhadap apa penyakit kulit (serius?) yang sebenarnya dialami oleh bekas presiden tersebut, karena sampai-sampai "diluar kebiasaan Narsis"-nya untuk Selfa-selfi dan mejeng sana-sini, TP-TP alias tebar pesona dihadapan TerMul yang sudah dikondisikan seolah-olah "spontan" (padahal jelas betul terlihat Mobil Box Catering Chilli Pari milik anaknya yang mengangkut konsumsi dan berbagai Bunga Papan dari Gerombolan sekolamnya). Kemarin tampak dia seperti "disembunyikan" istrinya dari Lensa kamera dan orang-orang yang datang, agar tidak "terkonang" penyakitnya, Terwelu.
.
Tidak sedikit pula masyarakat waras yang mengkaitkan kondisi tersebut dengan apa yang pernah dialami oleh Mustafa Kemal Atatürk / MKA (1881-1938) pemimpin Turkiye yang disebut-sebut pernah mengalami sakit misterius (?). MKA yang dilahirkan di Salonika (kini Thessaloniki Yunani, dulu wilayah Kesultanan Utsmaniyah) dan Wafat di Istanbul Turkiye ini disebut mengalami penyakit Sirosis Hepatis (Cirrhosis of the Liver) alias penyakit hati kronis. Juga ada laporan bahwa ia juga mengalami gangguan kulit kronis, termasuk eksim atau ruam-ruam, dimana ini diduga reaksi terhadap gangguan hati dan stres berat, serta gaya hidup yang tidak sehat. Pada tahun-tahun terakhir hidupnya (1937–1938), Atatürk mengalami penurunan kondisi drastis: tubuhnya membengkak, kulit tampak rusak, dan kulit tampak menguning karena gagal hati. Ia wafat pada usia 57 tahun, akibat komplikasi sirosis dan kegagalan multi-organ.

Dalam pandangan keagamaan, sakit bisa bermakna ujian, pembersih dosa, atau bahkan azab, tergantung niat dan perbuatan seseorang. Banyak yang mengaitkan sakitnya Atatürk dengan azab dari Allah SWT karena dia Menghapus khilafah (Melarang adzan dalam bahasa Arab, bahkan pernah diganti ke bahasa Turki), Membatasi simbol-simbol Islam (seperti jilbab dan pendidikan agama) dan Sikapnya yang anti-ulama dan pro-Barat. Namun pendapat bahwa Atatürk terkena azab bersifat subjektif dan teologis, bukan kesimpulan medis.

Dalam berbagai literatur keagamaan banyak terdapat kisah (Azab) lain yang mirip, beberapa diantaranya adalah Kisah Firaun dan Raja Namrud (dibinasakan karena kesombongan terhadap Allah SWT), Abu Lahab (paman Nabi Muhammad SAW yang mati dengan penyakit kulit busuk, dalam Tafsir disebut penyakit kulit menjijikkan) serta Bal’am bin Ba’ura (tokoh yang berilmu tapi menentang Allah SWT, mati tragis). Soal "menantang" ini ada yang pernah Viral di TikTok dimana dia menyebut "Jika saya berbuat curang, Allah akan mengazab saya beserta para pendukung saya" vm.tiktok.com/ZSkvxKMog/

Kesimpulannya, Apakah komentar-komentar menohok Masyarakat Indonesia waras yang diwakili oleh Netizen +62 diatas bisa menggambarkan bagaimana suasana hati yang diinginkan (sama atau senada dengan Surat FPPTNI / Forum Purnawirawan Prajurit Tentara Nasional Indonesia), utamanya yang terkait dengan #AdiliJokowi dan #MakzulkanFufufafa. Apakah juga JkW yang memiliki catatan buruk OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project) ini menderita sakit serius seperti MKA dari Turkiye, bahkan mendapat Azab seperti yang Viral di TikTok itu? Wallahualam bissawab. Hanya Gusti Allah SWT yang Tahu Dialah yang Maha Mengetahui dan Tidak Sare …

)* Dr. KRMT Roy Suryo, M.Kes - Pemerhati Telematika, Multimedia, AI dan OCB Independen - Jakarta, Minggu 22 Juni 2025

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved