Aksi Perusakan Mobil dan Upaya Pembakaran di Makassar, Polisi Kejar Pelaku Demonstran May Day

Repelita Makassar - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap demonstran yang terlibat dalam perusakan mobil warga pada aksi May Day, Kamis (1/5/2025).

Menurut Arya, kejadian tersebut sedang didalami oleh Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar, yang telah memantau rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Kejadiannya kemarin sore, ini ada videonya sedang didalami Jatanras," ujar Arya kepada awak media.

Arya berharap, pelaku perusakan mobil tersebut segera ditangkap. Meskipun korban belum membuat laporan, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan.

"Korban belum melapor, tapi kita tetap dalami," tandasnya.

Terkait aksi unjuk rasa peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Arya menyatakan situasi saat ini sudah kondusif.

"Alhamdulillah mahasiswa bekerja sama dengan baik terhadap kami, tidak ada yang melakukan hal negatif," katanya.

Sebelumnya, sebuah insiden pengrusakan kendaraan terjadi di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo. Sebuah mobil Nissan March berwarna silver dengan nomor polisi DD 1450 VI dihancurkan kaca depannya oleh sejumlah pria bertopeng saat melintas di tengah kerumunan aksi.

Kendaraan tersebut mengalami kerusakan berat, termasuk kaca depan dan belakang pecah serta bodi samping kanan penyok. Beberapa barang pribadi di dalam mobil juga dilaporkan hilang.

Tak lama setelah itu, sebuah mobil Innova yang melintas di depan UMI juga menjadi sasaran perusakan. Pelaku menghantam mobil tersebut menggunakan batu hingga kaca pada bagian kiri, kanan, depan, dan belakang pecah.

Seorang ibu yang berada di dalam mobil mengungkapkan bahwa ia hampir dibakar oleh demonstran yang mengenakan topeng dan pakaian serba hitam. Ia berteriak histeris dan memohon kepada para demonstran, namun mereka mengabaikan permohonannya dan malah menyiram mobil dengan bensin.

"Untung tidak dapat ji korek, karena sempat mi mencari korek. Ada juga yang ambil kayu yang sudah dibakar, tapi alhamdulilah jatuh," ujar emak-emak yang enggan disebutkan namanya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga