Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tarif Impor AS Dinilai Memicu Ancaman Ekonomi, Adhie Massardi: Belum Lepas dari Mulut Buaya, Sudah Masuk Mulut Harimau

 Adhie Massardi: Mas Rizal Memang seperti Lahir untuk Berjuang

Repelita, Jakarta – Penetapan tarif impor oleh Amerika Serikat (AS) kembali memicu reaksi keras dari berbagai kalangan di Indonesia.

Adhie Massardi, mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menilai kebijakan tersebut sebagai ancaman serius bagi perekonomian Indonesia.

Dalam unggahannya di X (sebelumnya Twitter), Adhie menyatakan, "Nasib bangsa. Mimpi apa Ibu Pertiwi saat mau melahirkan bangsa Indonesia. Nasibnya begini buruk," dan mengibaratkan situasi Indonesia saat ini dengan peribahasa, "Belum lepas dari mulut buaya, sudah masuk mulut harimau."

Pernyataan tersebut mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap dampak kebijakan tarif impor AS yang diperkirakan akan merugikan berbagai sektor ekonomi Indonesia.

Kebijakan ini dikhawatirkan dapat menyebabkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan menghambat pembangunan infrastruktur digital yang sedang gencar dilakukan di Indonesia.

Teguh Prasetya, Ketua Umum Asosiasi Internet of Things Indonesia (Asioti), menyatakan bahwa kebijakan tarif tersebut berdampak langsung terhadap ketersediaan perangkat keras dan komponen teknologi yang mayoritas masih tergantung pada rantai pasok global, termasuk dari Amerika Serikat dan mitra yang terpengaruh.

Sementara itu, data dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) menunjukkan bahwa Indonesia mengalami surplus perdagangan sebesar USD 14,34 miliar pada Januari-Desember 2024.

Namun, kebijakan tarif impor AS yang baru ini diperkirakan akan mempengaruhi surplus tersebut dan dapat berdampak negatif pada perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Adhie Massardi menegaskan bahwa Indonesia kini menghadapi tantangan besar dari kebijakan luar negeri AS, yang dapat memperburuk kondisi ekonomi domestik yang sudah tertekan.

Ia mengajak pemerintah dan masyarakat untuk bersatu dalam menghadapi tantangan ini dan mencari solusi yang tepat untuk melindungi kepentingan nasional.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved