Repelita Jakarta - Mohamad Rohadi, Ketua Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (Imapala) Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) Jakarta, ditemukan meninggal dunia di kawasan Gunung Joglo, Bogor. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya di organisasi pecinta alam tersebut.
Jenazah Rohadi ditemukan pada Sabtu, 1 Februari 2025, di Gunung Joglo, tepatnya di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasi penemuan berada di jalur pendakian yang cukup terjal dan sulit diakses.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, Rohadi sempat dilaporkan hilang dari rombongan saat melakukan pengecekan jalur pendakian. Insiden ini terjadi saat ia bersama tim Imapala Uhamka melakukan survei rutin untuk memastikan kondisi jalur pendakian aman bagi para pendaki.
Kehilangan Rohadi terjadi selama empat hari, yang membuat keluarga, teman-teman, dan tim pencarian semakin khawatir. Pencarian intensif dilakukan dengan melibatkan tim SAR, relawan, serta aparat setempat.
Setelah pencarian yang melelahkan, Rohadi akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, hanya berjarak beberapa ratus meter dari titik terakhir ia terlihat. Kondisi cuaca buruk dan medan yang sulit memperlambat proses pencarian.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti kematian Rohadi. Namun, dugaan awal menyebutkan bahwa faktor kelelahan dan kondisi alam yang ekstrem bisa menjadi penyebab utama.
Jenazah Rohadi segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak keluarga telah dihubungi dan langsung menuju lokasi untuk proses identifikasi dan pemulangan jenazah.
Kepergian Rohadi menjadi pukulan berat bagi komunitas Imapala Uhamka. Sebagai ketua, ia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi, berpengalaman dalam pendakian, dan selalu mengutamakan keselamatan anggota.
Pihak universitas dan rekan-rekan mahasiswa turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Rohadi. Doa dan penghormatan terakhir diberikan oleh keluarga besar Uhamka sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan semangatnya dalam menjaga alam. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok